Makan sahur menjadi bagian dari ibadah puasa. Agar mendapat keberkahan dari sahur, kamu bisa meniru sunnah-sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Sahur merupakan aktivitas makan umat muslim sebelum berpuasa. Hukum sahur dalam pandangan Islam sendiri adalah sunnah, artinya jika tidak dilakukan tidak apa-apa.
Namun jika dilakukan akan mendapat banyak pahala. Bahkan Rasulullah SAW telah mencontohkan cara-cara sahur sesuai dengan sunnahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sunnah dalam sahur berkaitan dengan waktu sahur, porsi makan dan aktivitas selepas sahur. Sunnah sahur tersebut juga tercatat dalam hadits dan Al-Qur'an.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut 5 sunnah sahur ajaran Nabi Muhammad SAW:
1. Tidak Melewatkan Waktu Sahur
![]() |
Rasulullah SAW mengajarkan untuk tidak melewatkan waktu sahur, sebab ada banyak keberkahan dan pahala yang didapat dari makan sahur.
Dalam sebuah hadits, dari Abdullah bin Al Harits dari seorang sahabat Rasulullah SAW, berkata bahwa, "Aku masih menemui NabiSAW ketika dia makan sahur,".
"Kemudian beliau berkata, 'Sesungguhnya makan sahur adalah berkah yang Allah berikan kepada kalian, maka janganlah kalian tinggalkan,". (HR An Nasaa`i dan Ahmad).
Di samping itu, makan sahur juga akan memberikan pasokan energi ketika berpuasa seharian. Jadi, kamu tidak gampang lemas dan lapar.
Baca Juga: Ngidam Rendang, Wanita Ini Dibuatkan Rendang 10 Kg oleh Ibunya
2. Makan Sahur di Akhir Waktu
![]() |
Nabi Muhammad SAW mengajarkan untuk makan sahur di akhir waktu. Ini bisa jadi tips agar perut tidak cepat lapar ketika berpuasa. Ajaran ini pernah dijelaskan dalam hadits.
"Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian beliau shalat, aku tanyakan (kata Anas): Berapa lama jarak antara adzan dan sahur? Rasulullah menjawab, "Kira-kira 50 ayat membaca Al Qur'an," (HR Bukhari Muslim).
Jadi, Rasulullah SAW selalu makan sahur di akhir waktu atau menjelang waktu subuh. Meskipun begitu, pastikan juga agar tidak terlewat waktunya.
3. Tidak Makan Berlebihan
Segala yang berlebihan memang tidak baik. Terkadang dengan alasan agar tidak cepat lapar, orang-orang makan sahur dalam porsi yang besar.
Padahal polan makan yang benar adalah makan yang seimbang dan banyak mengasup protein. Sebab Allah SWT sangat membenci hambanya yang makan berlebihan.
"Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan," (QS. Al-A'raf:31).
Baca Juga: Para Jomblo, Ini Ada Jasa Bangunkan Sahur Plus Menu Makanannya
4. Makan 3 Buah Kurma
![]() |
Kurma merupakan buah yang identik dengan nuansa ramadan. Makan kurma saat sahur dan berbuka juga dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Ketika sahur, beliau selalu makan 3 buah kurma.
Dalam sebuah hadits pernah disebutkan bahwa, "Sebaik-baik sahurnya seorang mukmin adalah kurma," (HR Abu Dawud, Ibnu Hibban, Baihaqi).
Kurma mengandung gula alami yang baik untuk kesehatan. Kamu bisa mengonsumsi gula sebelum atau sesudah makan sahur.
5. Tidak Tidur setelah Sahur
![]() |
Tahukah kamu bahwa Rasulullah SAW tidak pernah tidur setelah makan sahur. Yang beliau lakukan adalah sholat, berzikir, dan ibadah lain hingga matahari terbit.
Tidur setelah makan sahur bisa menghilangkan rezeki. Sebab Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa selepas sahur adalah waktu di mana rezeki dibagikan.
Saat itu, Rasulullah SAW berdoa kepada Allah SWT, "Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya," (HR. Abu Daud no. 2606).
Baca Juga: Puasa Sebentar Lagi, Ini 5 Tips Pilih Menu Sahur Anti Haus dan Lapar
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)