Netizen sekaligus kreator konten TikTok ini sudah tinggal di Fakfak, Papua Barat selama 18 tahun. Ia sering berbagi informasi tentang harga-harga makanan di sana. Mulai dari nasi Padang hingga pecel ayam.
Ada banyak informasi menarik yang bisa ditemui di TikTok. Selain tren makanan, informasi soal harga makanan di sebuah daerah atau wilayah juga kerap mencuri perhatian.
Salah satunya dibagikan oleh kreator konten bernama Nana, sosok di balik akun TikTok dapur_nn. Ia yang menetap di Kabupaten Fakfak, Papua Barat selama 18 tahun terakhir ini mengungkap harga-harga makanan di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nana menunjukkan harga makanan yang biasa murah di pulau Jawa dan Sumatera, saat dijual di Papua. Misalnya nasi Padang dan pecel ayam yang bisa didapat dengan harga mulai dari Rp 15 ribuan di Jawa atau Sumatera, tapi tidak dengan di Papua.
Lalu kebalikannya, ada juga harga makanan di pulau Jawa dan Sumatera yang harganya relatif mahal, ternyata lebih murah di Papua. Variasi harga makanan ini tentu saja dipengaruhi kemudahan mendapat bahan baku.
Lalu berapa sih harga nasi Padang, pecel ayam, hingga kepiting di Papua? Ini informasinya:
1. Nasi Padang
![]() |
Di pulau Jawa dan Sumatera, nasi Padang enak harganya mulai dari Rp 15 ribuan, tapi beda cerita dengan di Fakfak. Nana yang membeli nasi Padang dengan nasi 1/2 porsi, rendang, dan perkedel, harus merogoh kocek Rp 48 ribu!
Ia membeli nasi Padang dari Rumah Makan Ampera yang katanya merupakan usaha orang Padang asli. Rumah makan ini bahkan sudah ada sekitar 20 tahun lalu. Terlihat nasi Padang dibungkus kertas nasi dan daun pisang.
Pelengkapnya ada gulai nangka, daun singkong rebus, dan sambal ijo. Rendangnya menarik selera dengan warna kehitaman dan bumbu yang 'medok'. "Gapapa guys mahal Rp 48 ribu, yang penting ada, biar mahal kalau barangnya ada, tetap dibeli deh," kata Nana.
2. Nasi Pecel
![]() |
Saat ngidam nasi pecel, Nana bisa mendapatkannya di Fakfak. Harganya tentu lebih mahal yaitu Rp 20 ribu per porsi. Ia yang beli dua porsi dan meminta makanannya dikirim ke rumah ini menghabiskan Rp 45 ribu.
Nasi pecelnya dibungkus daun pisang layaknya nasi timbel. Bumbu kacangnya juga terlihat terpisah. Ketika nasi pecel dibuka, Nana langsung heran karena lauknya ikan goreng. "Sayurannya juga dikit banget. Ya emang sih di sini sayuran mahal, tapi kok pakai wortel ya? Pakai sawi juga? Ada pakai tempe orek," katanya.
Soal rasa, wanita yang sebelumnya tinggal di Jakarta ini bilang, "Yaudah telen aja deh. Ikannya udah pasti nggak gue makan deh," katanya di akhir video. Ia seperti kurang bersemangat melahapnya karena sudah membayangkan nasi pecel khas Jawa.
3. Pecel ayam
![]() |
Harga makanan lain di Papua yang diungkap Nana adalah pecel ayam alias ayam goreng dengan lalapan dan sambal. Menu ini bisa dinikmati sekitar Rp 15 ribuan saja di pulau Jawa dan Sumatera, tapi di Fakfak, tentu saja berbeda.
Harga pecel ayam mencapai Rp 30 ribu, belum termasuk nasi! Nana mengungkap, meski harganya mahal, ukuran potongan ayamnya lumayan besar. "Nih ayamnya lumayan gede sih. Dua potong ayamnya nggak pakai nasi, ini lalapannya. Duh lalapannya pelit banget ya, mahal sih emang sayuran di sini," kata Nana.
Beruntung, Nana mendapat rasa sambal yang enak dari menu pecel ayam itu. Menurutnya hal itu karena penjualnya orang Jawa. Netizen pun banyak yang takjub dengan harga pecel ayam di sini.
Nana juga mengungkap harga kepiting hingga durian di Fakfak, lihat informasi di halaman selanjutnya.
4. Kepiting
![]() |
Jika harga makanan kaki lima di Fakfak mahal, beda dengan seafoodnya. Nana mengungkap harga seafood di sini sangat terjangkau. Buktinya ia bisa dapat 10 ekor kepiting dengan harga Rp 100 ribu saja.
Kepiting-kepiting segar ini terlihat diikat tali dan masih bergerak-gerak karena hidup. "Ini jual per tali gitu ya, udah diiket-iket," katanya. Dari satu ikatan itu ada paduan kepiting berukuran besar, sedang, dan kecil.
Menurut Nana, harga makanan kaki lima dan sayur memang mahal di Fakfak, namun untuk seafood terutama saat sedang musim, bisa sangat murah. Ia pun siap 'mabuk kepiting'.
5. Durian
![]() |
Durian juga jadi salah satu makanan relatif murah yang bisa ditemui di Fakfak. Nana pernah menunjukkan momen borong durian 6 buah, harganya Rp 100 ribu saja.
Meski ukuran duriannya kecil-kecil, Nana bilang kematangannya bagus karena 'matang pohon'. Daging buahnya mulus dan padat sehingga bisa disebut durian mentega.
Nana juga bilang kalau durian Fakfak punya ciri khasnya tersendiri. "Untung banget semua durian yang dibeli, isiannya cakep-cakep semua," kata Nana. Ia biasanya akan membuka seluruh durian baru kemudian daging-daging buahnya disimpan dalam kotak plastik di kulkas.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)