Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno pagi ini bertandang ke Padang, Sumatera Barat dalam rangka kunjungan kerja. Ia juga mencicip rendang khas Padang Panjang.
Setelah meresmikan peluncuran Rendang Goes to Europe di Bali (24/3), Sandiaga Uno langsung menuju Sumatera Barat. Lewat unggahan instagramnya, ia mengatakan ingin membawa kabar bahagia bagi masyarakat Minang bahwa rendang sudah siap jadi makanan yang diekspor ke Eropa.
Ia juga beberapa kali menginformasikan kegiatannya selama di Padang, salah satunya mencicip rendang di rumah makan Padang legendaris yakni RM Pak Datuk. Di sini, Sandiaga menikmati makan siang dengan nasi berlauk rendang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Oke guys sekarang kita ada di rumah makan Pak Datuk. Ini salah satu yang legendaris di Padang Panjang. Nah karena sekarang kita sudah launching Rendang Goes to Europe dan harapannya bisa goes to the world sebagai bagian dari Indonesia Spice Up The World, kita mau coba rendang khas Padang Panjang," ujar Sandiaga Uno dalam video yang diunggah Sabtu (26/3).
Dalam kesempatan ini juga Sandiaga menyampaikan harapannya agar pabrik rendang di Bulgaria ini bisa ikut memajukan UKM di Sumatera Barat. Mengingat nantinya untuk produksi rendang di Bulgaria akan menggunakan bumbu dan santan asli Indonesia.
"Onde Mande, Randangnyo Tambuah Ciek, Lamak Bana! Kalau kalian jalan-jalan ke Padang Panjang jangan lupa singgah ke Rumah Makan Pak Datuk. Dengan program Rendang Goes To Europe yang jadi bagian dari gerakan Indonesia Spice Up The Worid (ISUTW), kita pastikan pelaku usaha kuliner lokal merasakan dampak ekonominya secara langsung. Saya optimis dengan berinovasi dan berkolaborasi seiring berjalannya waktu, seluruh kuliner Indonesia pasti dikenal di pasar dunia," tulis Sandiaga pada keterangan fotonya.
Sandiaga Uno juga berharap program ini bisa menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dan peluang usaha yang terbuka.
Sambil mencicipi rendang khas Padang Panjang, Sandiaga mengatakan rasa rendangnya enak. "Mantap! Keren!" ujarnya sambil mengangkat jempol.
![]() |
Sebelumnya diberitakan Sandiaga Uno bersama Dubes RI untuk Bulgaria Iwan Bogananta meluncurkan project 'Rendang Goes to Europe' yang dilakukan dengan membuka pabrik rendang di Bulgaria. Pakar kuliner William Wongso mengatakan seluruh bumbu dan santan untuk pembuatan rendang ini didatangkan langsung dari Indonesia demi menjamin kualitas rasanya.
"Di Bulgaria ini pabriknya mampu memproduksi ratusan kilo rendang sekaligus. Pembuatannya bukan menggunakan tangan, tapi seluruhnya menggunakan mesin. Kita tidak bisa mengekspor daging sapi dari Indonesia, tetapi untuk bumbu rendang dan santan seluruhnya dari Indonesia," ujar William Wongso saat dihubungi Detikcom (25/3).
(dvs/adr)