Hanya karena menawarkan dagangan biskuit di dalam acara pernikahan, penjual makanan ini harus kehilangan nyawanya. Ia dikeroyok oleh tamu undangan di pernikahan tersebut.
Meski terdengar sepele, kejadian menawarkan dagangan makanan saat di pesta pernikahan justru berakhir tragis dengan hilangnya nyawa seseorang. Seperti kabar duka dari salah satu pesta pernikahan di kota Kasur, Pakistan.
Baca Juga: Tragis! 5 Orang Ini Meninggal Ketika Masak hingga Makan saat Live Streaming" selengkapnya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari GEO TV (23/03), kejadian ini bermula dari seorang penjual makanan bernama Sultan yang sosoknya tiba-tiba viral di media sosial. Dalam video itu tampak Sultan tergeletak tak berdaya di lantai, di tengah pesta pernikahan yang dikelilingi tamu undangan yang sibuk makan.
Ternyata informasi lain mengatakan bahwa Sultan ini merupakan penjual papad (biskuit) keliling. Ia masuk ke resepsi pernikahan orang untuk menawarkan biskuit dagangannya ke tamu undangan.
![]() |
Namun ternyata tamu undangan di sana merasa bahwa aktivitas Sultan ini mengganggu acara makan-makan mereka. Tamu undangan yang kebanyakan pria itu, langsung memukul Sultan dan menganiyayanya hingga meninggal dunia di tempat.
Malangnya, meski sudah babak belur dan sekarat, tapi tamu undangan di sana melanjutkab makan dan tidak ada satupun yang menolongnya sampai akhirnya Sultan meninggal dunia.
Menurut pengakuan kakak ipar Sultan, Pervez. Ia mengatakan bahwa dirinya saat itu tengah naik motor di depan gedung resepsi, ia melihat Sultan tengah dipukuli. Mereka mencoba menolong Sultan namun gagal.
Akhirnya Pervez langsung lari ke kantor polisi terdekat untuk mencari pertolongan. Sayangnya ketika polisi sampai, Sultan sudah meninggal dunia. Video penyiksaan ini langsung menuai kritik dari netizen.
Setelah dituntut publik untuk mengusut kasus ini hingga tuntas. Akhirnya kepolisian setempat langsung bergerak dan menahan 12 tersangka yang menghabisi nyawa Sultan.
Meski belum dijelaskan secara langsung alasan mengapa 12 orang ini menyerang Sultan. Namun pihak polisi menjelaskan bahwa mereka masih dalam tahap investigasi. Mereka juga mengumpulkan barang bukti seperti rekaman video hingga CCTV.
Baca Juga: Kisah Driver Ojol yang Anaknya Meninggal saat Antar Makanan Ternyata Modus" selengkapnya
(sob/odi)