Banyak orang yang lakukan berbagai cara untuk tangkal penyakit di era pandemi. Seperti beberapa orang India yang percaya, bahwa obat batuk dan ayam bisa jadi penangkalnya.
Selama menjalani masa pandemi, banyak orang percaya untuk mengonsumsi makanan-makanan aneh yang mereka yakini bisa menangkal virus Corona hingga penyakit lainnya dari tubuh mereka. Terutama di India, di mana sebelumnya ada yang percaya bahwa minum air kencing sapi bisa menyembuhkan Corona, dan masih banyak lagi.
Dilansir dari Verve Times (12/03), baru-baru ini viral video di mana orang-orang mengonsumsi daging ayam yang direbus dengan sirup obat batuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Duh! 5 Orang Ini Tak Bisa Berhenti Konsumsi Pasir hingga Air Kencing" selengkapnya
Dalam beberapa video viral yang tersebar, tampak orang-orang merebus daging ayam dalam air mendidih kemudian memasukkan sirup obat batuk dan alkohol selama 30 menit. Video ini kemudian viral di TikTok, dan dibagikan ke banyak media sosial lainnya.
Setelah daging ayam matang, kemudian air rebusan dari campuran alkohol, kaldu dan sirup obat batuk ini kemudian diminum sepertik sirup. Ramuan ini lah yang dipercaya bahwa bisa menyembuhkan gejala seperti flu dan batuk. Bahkan resep ini juga dibagikan sebagai ramuan untuk menjaga kesehatan.
Tentunya hal ini dilarang keras oleh dokter dan ahli medis. Menurut Aaron Hartman, selaku ahli kesehatan tren ini sangat berbahaya, karena jika orang menyantap atau meminum sesuatu ramuan seperti ini bisa saja menyebabkan keracunan makanan.
![]() |
"Ini tren sangat berbahaya, dan bisa membuat orang-orang jatuh sakit," ungkap Aaron.
Meski begitu masih banyak orang yang membagikan video-video masak ayam dengan sirup obat batuk ini di TikTok. Bahkan mereka memiliki sebutan sendiri untuk resep ini yaitu Nyquil Chicken, atau Sleepy Chicken.
"Banyak yang percaya bahwa dengan mencampurkan makanan dengan obat bisa membawa manfaat kesehatan, padahal itu adalah tindakan bodoh dan sangat berbahaya. Bahkan dalam kasus ini menyantap ayam yang direbus dengan sirup obat batuk, setara dengan seseorang meminum setengah botol sirup obat batuk. Tentunya obat ini jika dikonsumsi dalam jumlah besar bisa membahayakan liver, menyebabkan muntah-muntah sampai kematian," Jelas Dokter Jess Foster.
Meski belum ada informasi jelas tentang dari mana tren ini berasal. Namun tren ini sendiri tak hanya populer di India saja, tapi juga di Amerika.
(sob/odi)