Ibu Livy Renata Ungkap Anaknya Pernah 'Gadai' Sopir karena Tak Bisa Bayar Wagyu

Livy Renata menarik perhatian netizen karena kepolosannya. Sang ibu juga mengungkap beberapa perilaku anaknya yang unik, salah satunya 'menggadaikan' sopir karena tak bisa bayar makan wagyu senilai Rp 400 ribu.

Belakangan netizen akrab dengan sosok Livy Renata. Gamers cantik ini semakin populer karena pengakuannya yang polos saat ditanya soal hal-hal sederhana. Banyak hal ternyata tak diketahui Livy.

Ia yang datang dari golongan ekonomi kelas atas tak tahu cara memasang seprai, jajanan telur gulung, hingga permainan 'jadul' seperti karet gelang. Netizen pun semakin tertarik dengan Livy Renata, termasuk dengan sosok sang ibu.

Ibunda Livy Renata, Susana Rahardjo mengungkap lebih jauh soal kepolosan dan keunikan perilaku anak satu-satunya itu. Ia tampil dalam program Gegerrr! yang diunggah YouTube Tema Indonesia (28/2/2022).

Kepada Rigen Rakelna dan Indra Jegel, ibu Livy Renata mengakui kalau dirinya memang pernah mengizinkan Livy kerja di kafe agar mandiri. "Saya bilang jangan terlalu manja, karena apa-apa dia sudah kebiasaan kan ada mba. Jadi saya bilang 'Mami suka tuh sama temen kamu yang suka kerja'," kata ibu Livy mengawali cerita.

Ibu Livy Renata saat menceritakan kisah-kisah unik yang dilakukan anaknya. Foto: YouTube Tema Indonesia

Ia lalu kaget mengetahui Livy mendapat pekerjaan di kafe. Namun karena dirinya khawatir akan keselamatan anaknya di jalan, ia memutuskan untuk meminta sopir mengantar Livy. "Yang penting dia tahu susahnya orang kerja itu kayak apa, supaya dia bisa lebih menghargai," sambungnya.

Ibu Livy juga mengatakan anaknya 'curhat' lelah dan lapar terus saat bekerja di kafe. "Dia bilang 'I laper terus mami, jadi i makan aja'. Capek karena kadang kalau kafenya pas lagi nggak ada orang, sepi, jadi dia capek nunggu," sambung sang ibu yang terlihat awet muda.

Menyoal ketidaktahuan Livy soal fried chicken KFC yang bisa dihangatkan lagi, ternyata sang ibu juga tidak tahu. "Karena kan kalau makan kita langsung habisin. (Nggak pernah ngangetin) karena kalau nggak habis, kasih mba," sambungnya.

Cerita unik lain dibeberkan ibu Livy soal anaknya. Suatu hari ia ditelepon sang sopir dengan nada panik. Sopirnya meminta agar ia datang ke restoran.

Ternyata hal itu karena Livy memesan banyak makanan, namun tak bisa bayar. Sang sopir pun berakhir ditahan sebagai jaminan. Ibu Livy sempat meminta sopirnya membayarkan dulu tagihan makan Livy, tapi ternyata uangnya tak cukup.

Makan wagyu sekitar Rp 400 ribu tapi tak bisa bayar, Livy Renata 'menggadaikan' sang sopir. Foto: iStock

"Akhirnya saya datang, saya bayar kan. Terus saya nanya sama Livy, 'Dek kenapa kamu pesan makanan mahal-mahal'? Dia bilang, 'Aku pesen wagyu. Kan kalau sama mami aku makannya itu'," tutur sang ibu.

Uniknya kejadian ini berlangsung ketika Livy masih kecil, tepatnya saat duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Ibu Livy mengatakan, "Drivernya sama Livy-nya ditahan. Kalau nggak salah waktu itu bayar Rp 400 ribu deh."

Ibu Livy juga menegaskan kalau sang anak tak tahu jajanan kampung seperti seblak, cilok, dan lainnya. "Dia jajannya, donat, cookies, es krim, cake. Dia suka yogurt," ujarnya.

Ibu Livy juga mengakui kalau dia tak tahu cilok, cilor, ataupun cilung. Ketika ditanya telur gulung, dirinya juga tak tahu dan malah mengatakan omelet. Rigen pun mencoba menjelaskan telur gulung dengan deskripsi yang kocak.

Mereka juga asyik membahas seblak lantaran ibu Livy tak tahu apa itu seblak. Video ibu Livy Renata ngobrol bareng Rigen dan Indra Jegel ini viral hingga sudah ditonton hampir 3 juta kali saat berita ini dibuat.