Belatung ramai dibicarakan setelah video TikTok belatung dalam vagina viral. Meskipun menjijikkan, ternyata belatung bisa jadi makanan berkhasiat.
Sebuah video menunjukkan pemandangan menjijikkan, belatung dalam vagina wanita. Banyak orang merasa mual setelah melihat video ini. Belatung sebenarnya bisa menjadi makanan asal diolah dengan benar.
Dilansir dari Medical Health Today (18/1) terdapat efek dan manfaat makan belatung. Ketika seseorang makan belatung secara tidak sengaja, misalnya pada makanan basi atau terkontaminasi larva lalat, sebenarnya tidak perlu panik. Karena belatung yang dimakan dalam jumlah sedikit tidak akan menyebabkan masalah, kecuali termakan dalam jumlah banyak.
Belatung adalah larva lalat yang memiliki panjang sekitar 1 sentimeter, tidak memiliki kaki, dan berwarna putih atau krem. Seekor lalat betina dapat bertelur hingga 130 telur pada satu waktu, dan masing-masing akan berkembang menjadi larva. Larva inilah yang kemudian berkembang menjadi belatung.
Penampakan belatung yang menjijikkan tak jarang membuat orang mual melihatnya. Namun saat ini ternyata belatung justru banyak dikonsumsi sebagai alternatif makanan tinggi protein.
Berikut efek dan manfaat makan belatung:
1. Dapat menyebabkan keracunan bakteri
Lalat termasuk hewan yang jorok karena sepanjang hari mereka terbang dan hinggap di manapun. Bukan hanya di makanan, lalat juga biasa hinggap di kotoran dan sampah. Demikian juga dengan larva yang menetas dari telur lalat, mereka bisa terkontaminasi berbagai bakteri penyebab penyakit.
Salmonella dan Escherichia coli adalah contoh bakteri yang dapat ditularkan oleh lalat dan belatung ke manusia. Jika seseorang terkontaminasi bakteri salmonella maka efeknya antara lain sakit perut, mual dan muntah, diare dan demam. Efek ini biasa berlangsung 4-7 hari.
Sementara keracunan bakteri E.coli juga tak jauh berbeda. Orang yang terkontaminasi bakeri ini bisa mengalami efek seperti kram perut, diare yang mengandung darah, muntah dan demam. Infeksi E. coli bisa dikategorikan ringan hingga parah, dan kadang-kadang bahkan dapat mengancam jiwa.
2. Menyebabkan myiasis usus
Myiasis terjadi ketika seseorang mengonsumsi larva lalat atau belatung dalam jumlah banyak. Larva ini hidup di dalam tubuh dan memakan jaringan tubuh, biasanya terjadi di dalam saluran pencernaan.
Orang yang myiasis usus tidak mengalami gejala berat dan mungkin hanya menyadari ada beberapa belatung kecil saat buang air besar. Gejala dari myasis usus antara lain sakit perut, mual dan muntah, rasa gatal pada anus hingga pendarahan ringan.
3. Jika termakan belatung
Menelan belatung secara tidak sengaja dan dalam jumlah sedikit, umumnya tidak menyebabkan bahaya yang serius. Namun, jika seseorang menelan belatung melalui makan makanan basi, mereka mungkin berisiko keracunan makanan.
Gejala keracunan makanan dapat dikategorikan sangat ringan hingga serius, dan terkadang berlangsung selama beberapa hari. Jika mengalami muntah dan diare, cara menanganinya adalah dengan minum banyak air untuk mencegah dehidrasi.
Simak Video "Video: Penjelasan Kepala BGN soal Contohkan Serangga Jadi Menu Makan Gratis"
(dvs/odi)