Berpeluang Untung Besar, Usaha Kuliner Juga Bisa Bangkrut

Sebagai pelaku usaha kuliner pasti mengalami jatuh bangun dalam menjalani bisnis. Apalagi kondisi pandemi COVID-19 ini jadi tantangan tersendiri.

Mengutip dari '38 Inspirasi Usaha Makanan Minuman untuk Home Industry Modal di Bawah 5 Juta milik Yuyun Anwar, bisnis kuliner merupakan bisnis yang banyak diminati.

Itu dikarenakan bisnis kuliner bisa dimulai dari modal yang kecil, tetapi memiliki potensi pasar yang besar. Apalagi, bisnis kuliner ada banyak jenisnya.

Mulai dari makanan berat, restoran, warung makan, kafe, camilan, minuman kekinian, kopi, kue dan masih banyak lagi. Dengan begitu, bisnis kuliner bisa memberi keuntungan besar.

Baca Juga: Alami PHK Sebagai Pilot, Pria Ini Buka Warung Makan Kaki Lima

Bisnis kuliner dinilai memiliki peluang besar karena ada banyak jenis bisnis kuliner yang bisa dilakukan Foto: iStock

Maka tak heran jika kini banyak orang yang tertarik bergelut di dunia bisnis kuliner. Bahkan beberapa pesohor tanah air pun tak mau ketinggalan.

Seperti Ruben Onsu dengan bisnis ayam gepreknya, Tasya Farasya dengan bisnis kafenya, Nino Fernandes dengan bisnis kopinya dan baru-baru ini Crazy Rich Malang Shandy Purnamasari dan suami ikut berbisnis kuliner.

Meski berpeluang besar dalam memberikan keuntungan, tetapi tetap saja yang namanya bisnis pasti ada jatuh bangunya. Tak sedikit bisnis kuliner bangkrut dan mengalami rugi besar.

Seperti yang pernah ramai, bisnis kue artis kekinian. Mulai dari Nagita Slavina, Ayu Ting-ting, Irwansyah, Sarwendah memiliki merek sendiri untuk bisnis kue kekinian.

Baca Juga: Dirumahkan karena Pandemi, Pilot Ini Jualan Sop Buntut di Rumah

Meskipun berpeluang besar, tetapi bisnis kuliner tak luput dari jatuh bangun selama menjalani usaha Foto: iStock

Dikutip dari CNBC (18/09/19) ada dua alasan kemungkinan mengapa bisnis kue artis itu gulung tikar. Hal tersebut disampaikan oleh Chief Empowerment Officer (CEO) Accelerice, Charlotte Kowara.

Menurutnya, alasan pertama adalah penjualan bagus karena menggunakan nama artis, tapi dapur utama tidak bisa produksi order yang begitu banyak.

Jadi, berimbas pada jaringan pasokan dan operasionalnya. Alasan kedua adalah karena kue itu terlalu terhubung dengan nama si artis, sementara kepopuleran artis tersebut sedang menurun.

Bukan hanya itu, pandemi COVID-19 pun menjadi faktor yang membuat suatu bisnis kuliner jadi bangkrut. Namun di satu sisi, bisnis kuliner justru berjaya karena diminati orang-orang yang terkena dampak COVID-19.

Kunci bisnis kuliner dapat berkembang adalah dengan melakukan inovasi Foto: iStock

Misalnya manager kantor, pilot, pramugari yang kehilangan pekerjaannya kemudian bangkit dengan mendirikan bisnis kuliner. Dengan segala inovatif yang dilakukan, mereka berhasil mendapatkan kesuksesan kembali.

Kesuksesan dalam bisnis kuliner tak luput dari semangat dan perjuangan si pelakunya. Seperti yang viral di TikTok, pemuda berusia 25 tahun sudah bisa mendirikan warung sate beromzet 10 juta.

Baca Juga: Tak Didukung Orangtua, Kakak-beradik Ini Buktikan Bisa Sukses Jualan Sate

Mengintip Bisnis Kuliner Japanese Fusion Rieta Amilia di Kemang

Mengintip Bisnis Kuliner Japanese Fusion Rieta Amilia di Kemang