Bikin Haru! Perjuangan 5 Penjual Makanan Difabel yang Pantang Menyerah

Bikin Haru! Perjuangan 5 Penjual Makanan Difabel yang Pantang Menyerah

Diah Afrilian - detikFood
Senin, 03 Jan 2022 15:00 WIB
Pantang Menyerah, Penjual Kue Tunanetra Ini Semangat Buka Toko Kue
Foto: FMT & Ruben Pastry

3. Penjual Jeruk Difabel

Tidak lagi memiliki tulang punggung keluarga selain dirinya, pria difabel ini tidak sungkan untuk berjualan jeruk dan duduk selama berjam-jam lamanya di pinggir jalan. Pria bernama Anu, diketahui berjualan jeruk demi membantu sang ibu yang terbaring sakit tak berdaya di rumahnya.

Hanya membanderol sekantong jeruk seharga Rp 19 ribu, kisah Anu seketika viral setelah seorang YouTuber membagikan video tentang dirinya yang membeli jeruk pada Anu. Tak hanya kesulitan bergerak, Anu juga ternyata memiliki keterbatasan untuk berbicara.

Selama pandemi Covid-19, Anu juga menceritakan bahwa jeruknya seringkali tak laku terjual karena pengunjung lokasi wisata yang dibatasi. Ted kemudian memborong semua jeruk Anu dan memberikannya satu bungkus untuk dinikmati bersama ibunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Salut! Pria Difabel Ini Semangat Jualan Jeruk di Pinggir Jalan Demi Sang Ibu

4. Pria Tuli Sukses Jualan Kopi Keliling

Keren! Meskipun Tuli, Cahyo Tetap Semangat Jualan Kopi KelilingKeren! Meskipun Tuli, Cahyo Tetap Semangat Jualan Kopi Keliling Foto: TikTok @eccedentesiast

Pria asal Yogyakarta bernama Cahyo ini memiliki keterbatasan pada pendengaran dan bicaranya. Tetapi keterbatasan yang dimilikinya ini tidak menjadikan alasan bagi Cahyo untuk berdiam diri dan dikasihani.

ADVERTISEMENT

Cahyo semangat berjualan kopi keliling dan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat pada pelanggan yang mendekat untuk membeli kopinya. Menggunakan sepeda motor yang sudah dimodifikasi, Cahyo membawa perlengkapan alat penyeduh kopi.

Berlaku ramah kepada semua orang yang ditemuinya, Cahyo yang sempat viral menerima banyak doa baik dari netizen yang melihatnya. Cahyo juga mengungkapkan bahwa dirinya siap jika dipanggil untuk membuat kopi di acara-acara tertentu.

Baca juga: Keren! Meskipun Tuli, Cahyo Tetap Semangat Jualan Kopi Keliling

5. Penyandang Tunanetra Dirikan Toko Kue

Keterbatasan melihat yang dimilikinya membuat seorang pria bernama Ruben ini kesulitan mendapatkan pekerjaan. Mahir membuat kue, akibat pria berusia 24 tahun ini tidak pantang menyerah untuk memanfaatkan keahliannya.

Sempat mengenyam pendidikan di sekolah St. Nicholas Home dan belajar membuat kue dan pastry pada tahun 2016 lalu Ruben bahkan pernah menempati posisi sebagai Pastry Commis di sebuah hotel di Penang. Setelah matanya semakin memburuk, Ruben yang kesulitan mencari pekerjaan akhirnya memutuskan untuk berjualan kue yang dibuat di rumahnya sendiri.

Dibanderol cukup terjangkau, harga kue lezat buatan Ruben berkisar pada Rp 69.000 dengan rata-rata berat kue mencapai 1 kilogram. Walaupun masih dijajakan secara online, ia memiliki target untuk memiliki toko kue fisik pada tahun 2025.

Baca juga: Pantang Menyerah, Penjual Kue Tunanetra Ini Semangat Buka Toko Kue



Simak Video "Coffee Shop di Bali Ini Dibentuk Difabel untuk Rangkul Difabel"
[Gambas:Video 20detik]

(dfl/adr)

Hide Ads