Mengusung konsep pernikahan yang unik, pengantin ini putuskan untuk menggelar pernikahan di kedai kopi. Hidangannya ada nasi lemak hingga sate yang lezat.
Memilih tempat menikah biasanya didasari pada alasan personal pengantin. Ada yang ingin menggelar acara mewah, namun ada pula yang menginginkan acara yang lebih sederhana.
Beberapa pasangan pengantin juga memilih untuk melangsungkan pengucapan janji suci mereka di tempat-tempat yang menurutnya memiliki kenangan. Maka tak ayal banyak juga yang memilih tempat-tempat yang cukup berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti mempelai di Singapura yang justru memilih sebuah kedai kopi sederhana untuk melangsungkan pesta pernikahan mereka. Membuat acara pernikahannya sederhana namun unik, mereka berharap cara ini akan menjadi kenangan yang begitu manis.
Baca juga: 5 Tips Bakar Ikan Agar Dagingnya Tak Hancur dan Bumbunya Meresap
![]() |
Mengutip Mothership (29/12), pengantin yang menyukai desain vintage ini memilih kedai Old Chang Kee yang berada di Mackenzie Road, Singapura sebagai tempat resepsi. Mereka bahkan juga memesan beberapa makanan yang cukup ikonik dan tradisional khas Singapura.
Jauh dari kata modern dan mewah, kedua pengantin ini begitu mesra melangsung pernikahan dengan tema vintage yang mengusung konsep tradisional namun santai. Hal ini bahkan juga diungkapkan oleh juru bicara dari Old Chang Kee.
Menurut juru bicara jaringan coffee shop populer di Singapura itu, pengantin ini sempat memesan menu yang memang dipilihnya sendiri secara langsung. Sedangkan untuk dekorasi acara pernikahannya mereka menyerahkan sepenuhnya kepada tim Old Chang Kee.
Mengusung konsep vintage klasik, seluruh kedai kopi ini didekorasi dengan dipenuhi beragam hiasan dan pajangan yang didominasi warna merah. Untuk semakin menguatkan konsep vintage, dekorasi ruangan juga dilengkapi benda-benda jadul seperti termos, cangkir, televisi hingga radio kuno.
Baca juga: 5 Tips Bakar Ikan Agar Dagingnya Tak Hancur dan Bumbunya Meresap
![]() |
Dilangsungkan pada 19 Desember 2021, beragam hidangan yang disajikan juga adalah makanan-makanan tradisional khas Singapura. Ada roti kari kukus, sate yang lengkap dengan bumbu kacang, hingga nasi lemak yang khusus disajikan bagi para tamu.
Tidak hanya menu makanan utama, acara pernikahan yang bergaya klasik ini juga dilengkapi dengan berbagai camilan tradisional Melayu. Hal ini terlihat dari beberapa kue lapis dan onde-onde (atau klepon jika di Indonesia) disajikan dalam piring kecil sebagai menu camilan.
Hal ini bukan lagi terbilang aneh. Akhir-akhir ini memang banyak sekali pengantin yang melakukan pernikahan dengan cara-cara yang unik. Salah satunya adalah pasangan asal Inggris.
Sara Youssif dan Abz Salma memilih untuk mengenang masa-masa kencan pertamanya dalam pernikahan suci yang mereka gelar. Berfoto dengan gaun pengantin di sebuah gerai McDonald's, keduanya terlihat bahagia saat menggelar pernikahan unik ini.
Baca juga: Kenang Masa Kencan Pertama, Pengantin Ini Rayakan Pernikahan di Drive Thru
(dfl/adr)