4 Fakta Klapertart, Kue Natal Khas Manado Warisan Belanda

30 Resep Kue dan Hidangan Natal

4 Fakta Klapertart, Kue Natal Khas Manado Warisan Belanda

Riska Fitria - detikFood
Jumat, 24 Des 2021 18:00 WIB
4 Fakta Klapertart, Kue Natal Khas Manado Warisan Belanda
Foto: iStock
Jakarta -

Klapertart merupakan kue manis khas Manado, Sulawesi Utara. Kue yang biasa disajikan dalam perayaan natal ini ternyata warisan zaman belanda.

Klapertart atau klapertaart dikenal sebagai kue khas Manado yang terbuat dari bahan dasar kelapa, tepung terigu, susu, mentega dan telur yang diaduk dengan kelapa muda, kismis dan kenari. Kue ini rasanya manis dan gurih.

Biasanya masyarakat Manado mengonsumsi klapertart sebagai makanan penutup. Selain itu, klapertart juga selalu disajikan dalam perayaan natal dan acara istimewa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan hanya sekadar kudapan spesial, klapertart juga memiliki fakta menarik di baliknya. Mulai dari sejarahnya resep pertama kali dibuat hingga dikenal sebagai ikon kuliner Manado. Berikut fakta-faktanya.

1. Warisan Belanda

4 Fakta Klapertart, Kue Natal Khas Manado Warisan Belanda4 Fakta Klapertart, Kue Natal Khas Manado Warisan Belanda Foto: iStock

Klapertart merupakan peninggalan Belanda. Klapertart diambil dari kata 'klaper' artinya kelapa dan 'taart' yang artinya kue , jadi klapertart artinya kue kelapa.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari Jurnal of Ethnic Foods Universitas Surya yang berjudul "Klappertaart: an Indonesian-Dutch influenced traditional food" (2018), kue ini awalnya ditemukan oleh seorang perempuan Belanda yang tinggal di Indonesia pada masa penjajahan Belanda.

Orang Belanda tersebut menyadari bahwa di Indonesia memiliki perkebunan kelapa yang sangat banyak. Kemudian, ia bereksperimen untuk mencampurkan kelapa muda ke dalam resep tart atau pie.

Baca Juga: Tak Ikuti Jejak Ayahnya, Anak Kasino Warkop DKI Sukses Jualan Kue

2. Mulai Populer di Indonesia

4 Fakta Klapertart, Kue Natal Khas Manado Warisan Belanda4 Fakta Klapertart, Kue Natal Khas Manado Warisan Belanda Foto: iStock

Pada saat itu, klapertart masuk ke dalam kategori makanan yang hanya dikonsumsi oleh keluarga Belanda kelas menengah ke atas. Rasanya yang manis gurih membuat kue ini disukai banyak orang.

Bahkan banyak orang dari berbagai kalangan datang untuk belajar membuat klapertart. Mulai dari bangsawan hingga para pekerja asli orang Indonesia.

Meskipun kue ini dibuat dengan resep Belanda, tetapi orang Indonesia kemudian memodifikasi resepnya. Resep awal orang Belanda menggunakan banyak susu untuk pemanis adonan.

Sementara orang Indonesia tidak begitu menyukai rasa gurih susu. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat klapertart terbilang mudah dibuat.



Simak Video "Rayakan Natal dengan Gourmet Fruit Cake Vla Eggnog"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads