Komunitas 'Sourdough Babes' Sukses Jual 3.000 Roti dan Kue Rumahan untuk Aksi Sosial

Mengajak 71 pembuat roti, komunitas ini berhasil menjual 3.000 roti dan kue. Hasil penjualan akan disumbangkan untuk menangani isu sosial di masyarakat.

Komunitas Sourdough Babes menyelenggarakan program GoBakersPink x Blibli pada 13 November hingga 11 Desember 2021. Mereka mengajak orang untuk berdonasi melalui pembelian roti dan kue.

Dalam program tersebut, mereka melibatkan 71 orang pembuat kue yang berasal dari kota-kota di Indonesia. Bahkan ada juga beberapa yang dari Singapura.

Hal tersebut diungkap oleh Emmeline Hambali dari komunitas Sourdough Babes dalam webinar bersama Blibli (16/12/21). Para baker itu kemudian membuka toko di situs Blibli.

Baca Juga: The Baker Bunch: Renyah Chewy Pizza Sourdough Kekinian yang Lembut Enak

Komunitas 'Sourdough Babes' Sukses Jual 3.000 Roti dan Kue Rumahan untuk Aksi Sosial Foto: Instagran @sourdoughbabes

"Itu gak satu orang satu toko, ada yang gabung dalam satu toko. Kayak 5 orang gabung jadi satu toko. Beberapa memang ada yang kolaborasi," ujar Emmeline.

Lebih lanjut,ia mengatakan bahwa ada varian roti dan kue yang ditawarkan. Beberapa di antaranya yang menjadi favorit adalah Gluten Free Burnt Basque Choco Cheesecake, Premium Sweet Bread dan Namelaka Midnight Jar.

Harga yang ditawarkan untuk roti dan kuenya pun bervariasi. Emmeline menyebutkan kisaran harganya mulai dari Rp 50.000 hingga yang termahal ada yang dibanderol sekitar Rp 600.000.

Juga ada hampir 200 pelanggan baru berpartisipasi dalam #BakersGoPink Class & Workshop untuk mengembangkan keterampilan diri, khususnya dalam membuat roti dan kue rumahan.

Baca Juga: Pizza Sourdough Ini Memakai Ragi Starter Berusia 10 Tahun

Komunitas 'Sourdough Babes' Sukses Jual 3.000 Roti dan Kue Rumahan untuk Aksi Sosial Foto: Instagran @sourdoughbabes

Tidak hanya itu, hampir 50 merchandise juga terjual di BakersGoPink x Blibli. Hasil dari keseluruhan penjualan tersebut nantinya akan disumbangkan untuk mendorong pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Indonesia.

Donasi akan diberikan ke tiga yayasan, yakni Rumah Faye, Yayasan Daya Dara Indonesia (Lovepink), dan Yayasan Pendidikan Harapan Papua, dengan sama rata.

"kami berharap bahwa BakersGoPink tidak hanya menjadi komunitas yang memberdayakan bisnis rumahan, namun juga bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk semakin sadar akan berbagai isu sosial yang terjadi," ujar Dr Debryna D Lumanauw, BakersGoPink.

BakersGoPink sendiri merupakan inisiatif berbasis komunitas untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap isu perempuan dan anak di Indonesia.

Program ini dicetuskan oleh Dr Debryna yang kemudian direalisasikan bersama komunitasnya, Sourdough Babes pada tahun 2020. Jika tertarik ingin berpartisipasi bisa mengunjungi Instagram @sourdoughbabes.

Baca Juga: 'Bakers Go Pink' Diramaikan 40 Pembuat Roti dari Jakarta hingga Amerika Serikat