Memasak bukan hanya soal mengolah makanan menjadi lezat. Ada banyak hal penting yang harus diperhatikan agar hasil makanan enak tetapi juga tidak berbahaya bagi kesehatan.
Banyak orang yang bisa masak enak namun terkadang proses memasaknya justru kurang diperhatikan. Misalnya mencuci daging ayam mentah atau mencicip adonan mentah yang mengandung telur. Meskipun terkesan sepele tetapi dampaknya bisa membahayakan kesehatan.
Ada beberapa hal yang perlu jadi perhatian ketika meracik makanan. Bukan hanya soal teknik masak, bumbu dan rasa makanan, tetapi juga perhatikan kebersihannya agar makanan tak mengundang penyakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Bright Side (15/12) ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat memasak. Masih banyak yang belum tahu soal kesalahan memasak ini, jika dilakukan terus menerus dikhawatirkan akan menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti contohnya keracunan.
Berikut beberapa kebiasaan masak yang ternyata berbahaya bagi kesehatan:
1. Salah teknik saat melumerkan daging beku
Daging mentah termasuk bahan makanan yang mudah rusak. Jika tidak disimpan dalam suhu beku maka tidak akan bertahan lama. Oleh karenanya daging harus segera diolah saat masih dalam keadaan segar.
Namun terkadang ada orang yang menyimpan daging dalam suhu beku sebagai stok makanan di rumah. Daging beku bisa disimpan dalam jangka waktu lama, bahkan berbulan-bulan. Meskipun aman diolah lagi, tapi nyatanya masih banyak orang yang tak tahu teknik melumerkan daging beku.
Kisaran suhu yang dianggap berisiko untuk menyimpan makanan berkisar antara 5Β°C hingga 60Β°C. Pada suhu ini, bakteri makanan berbahaya dapat berkembang biak dengan cepat. Untuk itu disarankan untuk melumerkan daging beku di dalam lemari es.
Biarkan daging meleleh secara perlahan. Biasanya dibutuhkan waktu lama, jadi sebaiknya jika ingin mengolah daging beku, cobalah cairkan satu hari sebelum dimasak.
![]() |
2. Mencuci daging mentah
Daging mentah seperti daging ayam, daging sapi atau daging babi tidak disarankan untuk dicuci. Selain akan merubah tekstur asli, ternyata mencuci daging mentah juga beresiko menyebarkan bakteri.
Percikan air dari daging mentah bisa saja menyebarkan bakteri ke alat makan, alat masak ataupun makanan lain di dekat tempat mencuci. Jika merasa daging terlihat agak kotor, sebaiknya potong sedikit atau la menggunakan tisu dapur sebelum dimasak.
3. Mencicip adonan kue mentah
![]() |
Telur disarankan untuk tidak dimakan dalam keadaan mentah karena sumber protein ini mengandung bakteri salmonella dan E.coli yang bisa menyebabkan sakit perut. Demikian juga untuk makanan yang mengandung telur seperti adonan kue yang masih mentah.
Biasanya orang akan mencicip sedikit adonan kue untuk memastikan rasanya. Tetapi cara ini termasuk kesalahan saat memasak. Adonan mentah mungkin mengandung bakteri dalam jumlah banyak. Bahkan tepung terigu pun mengandung bakteri E. coli yang dapat menyebabkan berbagai infeksi.
4. Memasak daging dan ikan setengah matang
Proses memasak makanan sampai matang bukan hanya akan membuat makanan jadi enak tetapi juga membunuh bakteri dalam makanan. Untuk itu, sebaiknya tidak menyajikan daging atau ikan yang setengah matang.
Demikian juga berlaku untuk produk unggas. Ayam harus diolah dengan benar-benar matang sebelum disajikan. Bukan hanya beresiko membuat sakit perut, daging ayam yang masih kurang matang juga akan terasa tidak enak dan amis.
5. Memanaskan madu
Menurut penelitian, memanaskan madu dengan suhu tinggi dapat menyebabkan penurunan kualitas. Madu yang dipanaskan dengan suhu tinggi juga berpotensi mengubah beberapa senyawa menjadi racun.
Madu punya segudang manfaat, jadi akan sayang sekali jika khasiatnya hilang dan berubah menjadi racun dalam tubuh. Jadi mulai sekarang jangan lagi memasak madu ataupun menambahkan madu dalam teh atau air panas. Tunggu hingga suhunya agak rendah baru tambahkan madu.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/dvs)