Wow! Pizza Ini Diberi Topping Daun Ganja Utuh, Mau Nyicip?

Pizza di tempat ini tidak memakai toppingnya irisan pepperoni atau keju. Mereka memakai daun ganja untuk topping pizza dan yang khusus dibuat untuk orang dewasa.

Beberapa negara melegalkan penggunaan ganja sebagai campuran dalam makanan dan minuman. Tak heran kalau ada beberapa produk seperti cokelat, brownies atau makanan lain yang diracik dengan tambahan daun ganja atau ekstrak ganja.

Dilansir dari India Times (6/12) Thailand termasuk negara yang juga melegakan penggunaan ganja.
Melalui undang-undang lokal yang disahkan pada Februari tahun lalu, pemerintah Thailand melegalkan penggunaan ganja dalam produk kuliner namun dalam porsi terbatas.

Hal ini menjadikan sebuah gerai pizza ternama membuat produk baru yang diberi tambahan daun ganja. The Pizza Company, sebuah jaringan restoran makanan cepat saji membuat produk pizza bernama 'Crazy Happy Pizza'.

Pizza ini dilengkapi daun ganja utuh yang diolah dengan cara digoreng hingga kering. Daun ganja ini kemudian dijadikan topping sebelum pizza disajikan.

Pihak restoran menjamin daun ganja ini tidak akan membuat mabuk karena hanya memberi efek aroma dan rasa pada pizza. Rasa dari Crazy Happy Pizza sebenarnya terinspirasi dari sup tradisional asal Thailand yakni Tom Yum Gai yang kemudian ditambah sedikit sensasi rasa daun ganja.

Pizza ini juga dilengkapi dengan keju, saus tomat dan aneka topping lainnya.

"Tentu saja, pizza ini tidak membuat orang menjadi mabuk. Ini hanya strategi pemasaran dan Anda dapat mencicipi pizza ganja ini kapanpun. Mungkin efeknya akan terasa sedikit mengantuk," kata Panusak Suensatboon, manajer restoran.

'Crazy Happy Pizza' memiliki ukuran diameter 23 cm dan dibanderol dengan harga 499 Baht atau setara Rp 212 ribu. Kamu juga bisa menambahkan beberapa lembar daun ganja namun akan dikenakan biaya tambahan.

Menurut undang-undang yang berlaku, Thailand memang melegalkan ganja namun jumlahnya terbatas. Produk berbasis ganja tidak melebihi 0,2% dari berat total makanan.

Meskipun termasuk legal, tetapi tidak semua orang boleh makan makanan yang mengandung ganja. Termasuk untuk anak-anak di bawah 12 tahun.