Pamer Digaji Rp 1,8 Juta Sehari, Petani Buah Ceri Ini Bikin Iri

Pamer Digaji Rp 1,8 Juta Sehari, Petani Buah Ceri Ini Bikin Iri

Sonia Basoni - detikFood
Minggu, 21 Nov 2021 08:00 WIB
Pamer Digaji Rp 1,8 Juta Sehari, Petani Buah Ceri Ini Bikin Iri
Foto: SAYS/TikTok
Jakarta -

Jangan anggap remeh pekerjaan seorang petani. Seperti petani buah ceri ini contohnya. Ia pamer diberi upah Rp 1,8 juta per hari untuk memetik buah ceri saja.

Menjadi petani sekarang sudah menjadi pekerjaan bahkan profesi yang menjanjikan dan tidak boleh dianggap sebelah mata lagi. Seperti kisah sukses petani asal Malaysia yang merantau jauh ke New Zealand. Petani yang viral dengan nama @saudalgar di TikTok (19/11), menjelaskan bahwa dirinya sehari-harinya bekerja di kebun buah ceri.

Dikutip dari SAYS, kerja Saudalgar cukup santai bahkan ia lebih sering main TikTok. Banyak netizen yang bertanya berapa gajinya, karena pekerjaannya hanya memetik buah ceri saja. Ia yang berprofesi sebagai 'fruitpicking' tersebut menyebutkan bahwa setiap harinya ia dibayar sekitar RM 540 (Rp 1,8 juta).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Hebat! Petani Pepaya Asal Kebumen Ini Bisa Raup Omzet Rp 28 Juta per Minggu

Kerjanya juga tak berat, ia mulai bekerja sekitar jam 6 pagi kurang. Kemudian hitungan gajinya berdasarkan per bucket, atau per wadah ceri. Dalam satu jam saja, ia mampu memetik ceri sebanyak tiga bucket.

ADVERTISEMENT

Selain bayarannya yang lumayan besar, Saudalgar diperbolehkan oleh pemilik kebun untuk menyantap buah ceri segar yang baru dipetik.

Pamer Digaji Rp 1,8 Juta Sehari, Petani Buah Ceri Ini Bikin IriPamer Digaji Rp 1,8 Juta Sehari, Petani Buah Ceri Ini Bikin Iri Foto: SAYS/TikTok

Meski Saudalgar tidak menjelaskan secara rinci berapa harga bucket ceri yang diambilnya. Tapi dengan menyebutkan penghasilan rata-rata per harinya saja sudah berhasil membuat netizen lain iri.

Bahkan dalam hitungan jam setelah video ini diunggah di TikTok miliknya. Saudalgar langsung viral, dan mendapatkan lebih dari 52,8 ribu likes dan lebih dari 619 komentar.

"Kawan saya pernah ada yang ditawarkan kerja semacam ini. Akhirnya malah kena tipu, kena rampok. Nasibnya sekarang ada di Kedutaan Malaysia, sebaiknya sebelum ambil pekerjaan di luar negeri, di cek baik-baik betul atau tidak," komen @temb**.

"Waduh ini yang dinamakan gaji sultan meski pekerjaan seperti buruh. Jangan seperti orang kantoran, gaji buruh tapi tampak keren di luar," sindir @ack**.

Pamer Digaji Rp 1,8 Juta Sehari, Petani Buah Ceri Ini Bikin IriPamer Digaji Rp 1,8 Juta Sehari, Petani Buah Ceri Ini Bikin Iri Foto: SAYS/TikTok

"Wah mirip seperti kisah teman saya nih, di Australia kerjanya sebagai pemetik buah. Sudah tiga tahun, terus pulang. Dulu padahal pas sekolah macam ustaz, pulang dari sana langsung macam mafia," pungkas @zz**.

Kisah petani atau peternak sukses juga banyak ditemukan di Indonesia. Bahkan banyak dari menjadi inspirasi setelah sukses menjadi petani atau peternak dengan omzet puluhan juta rupiah.

Baca Juga: Manisnya Bisnis Vanili, Petani di Bali Bisa Raup Omzet Rp 400 Juta selengkapnya




(sob/odi)

Hide Ads