Nama Nirina Zubir tengah ramai dibicarakan setelah melaporkan aksi mafia tanah yang dilakukan oleh mantan ART-nya sendiri. Selain sebagai aktris, Nirina ternyata juga coba peruntungan di bisnis kuliner.
Aktris, presenter sekaligus pebisnis Nirina Zubir tengah menghadapi kasus yang begitu kompleks. Menjadi korban dari mafia tanah, Nirina mengalami kerugian total yang ditaksir mencapai Rp 17 miliar.
Bukan dari orang luar, aksi penggelapan sertifikat tanah milik ibunda Nirina Zubir dilakukan oleh mantan asisten rumah tangganya sendiri. Adalah Riri Kasmita, mantan asisten rumah tangga (ART) yang pernah bekerja dengan ibunda Nirina dan ditugaskan untuk mengurus surat tanah yang hilang tetapi menyalahgunakan kewajibannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Akhir Pekan Enaknya Nyantai di 5 Kafe Cozy di Tangerang Ini
Penuh emosi, Nirina Zubir tak bisa menahan amarahnya saat bertemu sosok Riri saat konferensi pers di Polda Metro Jaya. Selain berkarir menjadi seorang aktris dan presenter terkenal, Nirina Zubir ternyata juga memiliki sederet bisnis kuliner yang dijalaninya. Bekerja sama dengan Lucy Wiryono, pembawa acara MotoGP, keduanya pernah mengelola bisnis kuliner bersama.
Berikut ini 4 bisnis kuliner milik Nirina Zubir:
![]() |
1. Steak
Tahun 2018 menjadi awal mula saat Nirina mulai melirik bisnis kuliner untuk digelutinya selain profesi di dunia hiburan. Tertarik pada bisnis kuliner yang menyajikan steak, Nirina mulai menjalin kerja sama untuk mendirikan bisnis dengan berbagai pihak yang mendukungnya.
Hasil dari kerja sama yang dibangunnya dengan pihak lain, Nirina kemudian berhasil mendirikan gerai steak Holycow yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Masih kurang puas dan optimis dengan keberhasilan bisnis pertamanya, Nirina akhirnya menggandeng lebih banyak pihak untuk melebarkan sayapnya di bidang kuliner.
Menggaet pemilik Holycow! Steakhouse by Chef Afit, Lucy Wiryono, Nirina membuat kerja sama dengan Lucy untuk bersama-sama melebarkan sayap bisnis. Bahkan kerja sama bisnis yang dilakukan keduanya berhasil memunculkan suatu bisnis baru yang dikelola oleh Nirina dan Lucy.
Baca juga: 5 Bisnis Kuliner Terbaru Artis, Ada Chika Jessica dan Ruben Onsu
2. Dendeng Balado
![]() |
Menikah dengan Ernest Fardiyan Sjarif yang juga tergabung dalam band Cokelat, Nirina dan Ernest sah menjadi sepasang suami istri sejak tahun 2009 lalu. Dikaruniai dua anak, Zivara Ruciragati Syarif dan Elzo Jaydo Anvaya, keluarga Nirina dan Ernest begitu hangat dan bahagia.
Nirina dan Ernest juga diketahui mendirikan bisnis dendeng balado rumahan yang resepnya bahkan dibuat oleh Nirina sendiri. Dipasarkan secara online, dendeng balado buatan Nirina dan Ernest ini menggunakan daging impor berkualitas baik sebagai bahan bakunya.
Telah dilakukan sejak tahun 2014, bisnis kuliner Nirina Zubir yang satu ini bertahan hingga sekarang. Terhitung telah menginjak tahun ke 7, masih banyak pelanggan yang tidak berhenti ketagihan dengan rasa pedas gurih dendeng balado Dendang yang dibuat oleh Nirina dan Ernest.
3. Thai Tea
Bersama dengan Lucy Wiryono, Nirina Zubir menciptakan sebuah kios minuman kekinian yang awalnya diharapkan dapat menjadi pilihan minuman kekinian yang menyegarkan dengan harga yang murah.
Memilih Pasar Santa menjadi lokasi untuk mendirikan bisnis minuman kekiniannya, sayangnya Nirina dan Lucy menjalankan bisnis ini tidak berlangsung lama. Lokasi kedai yang berada di Pasar Santa diharapkan mampu menarik perhatian anak muda yang kerap mengunjungi Pasar Santa sebagai lokasi untuk kulineran seru.
Menggunakan strategi dengan memasang harga yang lebih rendah di bawah pasaran, ternyata masih tidak berhasil untuk mempertahankan bisnis Thai Tea yang satu ini. Hingga pada akhirnya Nirina dan Lucy harus merelakan kedai minuman kekinian yang dirintasnya resmi tutup permanen.
4. Kopi Susu
![]() |
Ada kisah unik di balik sebuah racikan es kopi susu buatan Nirina Zubir. Nirina sebelumnya mengaku bahwa dirinya bukan orang yang bisa mengonsumsi kopi dengan baik. Tetapi melihat peruntungan bisnis kopi susu yang kian hari kian melambung, Nirina yang penasaran mencoba meracik kopi susu buatannya sendiri.
Dibantu oleh dua orang anaknya dan sahabat dekatnya, ia berusaha menemukan racikan kopi susu terbaik. Bahkan kopi susu ini juga sempat ikut dijual di kedai HQQ yang berlokasi di Pasar Santa yang sebelumnya pernah didirikan terlebih dahulu oleh Nirina dan Lucy.
Mulai dari logo, kemasan, hingga racikan dasar kopi susunya Nirina melibatkan kreativitas kedua anaknya. Sayangnya kehadiran kopi susu kekinian yang racikannya dibuat sendiri oleh Nirina masih belum berhasil menyelamatkan keberlangsungan bisnis kedai minuman kekiniannya di Pasar Santa.
Baca juga: Ramai-ramai Pegawai Salt Bae Akui Manajemen Resto Tak Manusiawi
(dfl/adr)