Gegara Penyakit Ini, Stok Ubi Jalar di Jepang Menipis dan Harganya Naik

Gegara Penyakit Ini, Stok Ubi Jalar di Jepang Menipis dan Harganya Naik

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Senin, 15 Nov 2021 17:45 WIB
Gegara Penyakit Ini, Stok Ubi Jalar di Jepang Menipis dan Harganya Naik
Foto: Getty Images/iStockphoto/Chiemi Kumitani
Jakarta -

Dampak penyakit foot rot ubi begitu merugikan. Di Jepang, warganya merasakan kenaikan harga ubi jalar. Tak hanya itu, pasokan ubi dalam negeri juga menurun.

Saat musim semi, ubi jalar jadi santapan favorit orang Jepang, dari anak kecil hingga orang tua. Teksturnya yang empuk pulen dengan rasa manis lembut membuat umbian ini begitu digemari.

Namun tahun ini, Jepang menghadapi masalah pasokan ubi jalar karena penyakit foot rot atau kaki membusuk yang melanda seluruh negeri. Mengutip Sora News 24 (12/11), foot rot disebabkan oleh jamur parasit yang pertama-tama merusak daun dan batang tanaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu, jamur parasit menghilangkan nutrisi dan menghambat pertumbuhan ubi jalar. Bahkan pada kasus terparah, foot rot bisa berkembang menjadi ubi itu sendiri.

Sebanyak 22 prefektur di Jepang telah melaporkan adanya foot rot pada ubi jalar dan rantai pasokan telah mengalami dampaknya. Seperti yang dialami toko pastry The Kawasaki Nikko Hotel.

ADVERTISEMENT
Gegara Penyakit Ini, Stok Ubi Jalar di Jepang Menipis dan Harganya NaikGegara Penyakit Ini, Stok Ubi Jalar di Jepang Menipis dan Harganya Naik Foto: Getty Images/iStockphoto/Chiemi Kumitani

Gegara penyakit ini, pihaknya tidak bisa membuat kue spesial berbahan ubi jalar "naruto kintoki" premium dari Prefektur Tokushima. Jumlah ubi jalar yang didapatkan tidak sesuai dengan yang diinginkan.

Sementara itu, pihak supermarket melaporkan pasokan ubi mereka menurun 20%. Dalam beberapa kasus, harga ubi jalar bahkan naik 20%. Hal ini terkait 70% pertanian di Jepang yang melaporkan adanya kasus foot rot hingga mempengaruhi hasil panen mereka.

Bukannya tidak berusaha, petani ubi jalar berusaha keras menghindari penyakit merugikan ini. Salah satunya dengan melakukan metode penanaman 'social distancing'. Benih ubi ditanam berjauhan satu sama lain dengan jarak sekitar 10 cm.

Tujuan penanaman 'social distancing' adalah agar terhindar dari penularan foot rot antar ubi. Namun sayangnya, metode ini juga berdampak pada kuantitas ubi jalar yang dihasilkan dimana menjadi semakin sedikit.

Gegara Penyakit Ini, Stok Ubi Jalar di Jepang Menipis dan Harganya NaikGegara Penyakit Ini, Stok Ubi Jalar di Jepang Menipis dan Harganya Naik Foto: Getty Images/iStockphoto/Chiemi Kumitani

Bukan hanya di Jepang, epidemi foot rot pada ubi juga dialami China dalam beberapa tahun terakhir. Para peneliti di sana masih terus berusaha menemukan solusi untuk memberantas jamur parasit ini.

Mengenai jenisnya, ubi jalar di Jepang terdiri dari beberapa macam. Hal ini dibedakan berdasarkan warna hingga karakter rasanya.

Salah satunya anno imo yang terkenal. Warnanya oranye dengan tekstur sedikit lengket dan rasa manis legit mirip madu. Lalu ada purple sweet toad yang warnanya ungu terang dan tidak terlalu manis dibanding jenis ubi jalar lainnya.

Beberapa ubi jalar Jepang juga dinamakan berdasarkan daerah asalnya. Misalnya naruto kintoki sato musume yang berasal dari Tokushima. Ubi ini terkenal dengan rasanya yang manis creamy.

Lalu ada juga miyazaki beni dari Miyazaki. Rasa ubi dari daerah ini terkenal manis dan lembut. Kamu sudah pernah coba?




(adr/odi)

Hide Ads