Belum pernah sama sekali mencobanya, emak-emak Korea ini heboh dan antusias sekali saat membuat klepon sendiri. Begini keseruan mereka!
YouTuber Hari Jisun diketahui sebagai konten kreator asal Korea Selatan yang suka mengulas makanan Indonesia. Tak hanya mengulas, ia juga jago memasak makanan Indonesia.
Belum lama ini, ia membagikan sebuah video yang meminta sang ibu dan bibinya untuk membuat klepon sendiri. Klepon adalah camilan khas Indonesia yang terbuat dari tepung ketan berwarna hijau berbentuk bola-bola kecil dengan isian gula merah dan dibalut kelapa parut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca Juga: Ria Ricis Nikah, Seserahannya Alat Makan Tema Princess!
Jisun menyuguhkan bahan-bahan untuk membuat klepon. Saat meletakkan bahan-bahan itu, sang bibi mengaku agak ketakutan apalagi saat melihat segelas air berwarna hijau gelap. "Aduh, ini apa? Aku takut!" ujarnya.
Ibu dan bibi dari Jisun diminta untuk membuat klepon sendiri. Lantas, mereka langsung membuatny mengikuti arahan dari Jisun. Mulai dari menguleni tepung dengan tambahan air daun pandan yang telah diracik oleh Jisun.
![]() |
"Warnanya cantik," ujar bibi Jisun saat melihat warna hijau yang diberikan dari air pandan.
"Ini semakin menjadi kue," sahut ibu Jisun ketika melihat adonannya sudah mulai kalis.
Setelah itu, mereka membentuk adonan tepung ketan itu menjadi bola-bola kecil dengan isian gula merah. Saat membentuknya, emak-emak Korea ini tak tampak kesulitan, bahkan sempat menyebutkan kalau warna klepon sangatlah cantik.
Baca Juga: Kena Getok Harga, Netizen Bayar Rp 250 Ribu untuk Makan Angkringan
![]() |
Klepon-klepon yang telah mereka buat lalu direbus dalam air mendidih yang ditambahkan daun pandan. Setelah klepon matang, warna hijaunya jadi lebih tua. Kemudian, klepon-klepon itu dibalut dengan kelapa parut.
Tak hanya membuat, tapi emak-emak Korea ini juga mencobanya. Ibu dari Jisun sangat menyukai rasa klepon ini, apalagi teksturnya yang kenyal-kenyal. Namun, sang bibi ternyata tak begitu menyukainya, dikarenakan menggunakan kelapa parut yang rasanya masih sulit diterima.
"Ini enak! Ini tidak hanya camilan biasa emang cocok dimakan saat hari raya juga," ujar ibu Jisun.
"Aku lebih suka bubur candil! Aku merasa susah makan kelapa parut, agak eneg," ungkap bibi Jisun.
Baca Juga: Kena Getok Harga, Netizen Bayar Rp 250 Ribu untuk Makan Angkringan
(yms/adr)