Bukan hanya rasa, memilih bahan yang segar saat memasak juga perlu dilakukan. Agar tak salah, tujuh tips mengenali kualitas makanan segar ini bisa ditiru.
Bukan hanya soal rasa, kualitas makanan juga ditentukan dari pemilihan kualitas bahan yang bagus. Memastikan semua bahan makanan yang digunakan cukup segar penting dilakukan sebelum memulai proses memasak.
Kualitas bahan makanan yang segar sangat menentukan cita rasa hasil akhir makanan yang disajikan. Selain itu mengkonsumsi makanan yang sudah tak segar juga cukup berbahaya karena membantu bakteri dan kuman masuk ke dalam tubuh dengan sangat mudah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memastikan kualitas kesegaran suatu makanan hanya melalui ciri-ciri fisiknya saja. Tanda-tanda ini perlu dipahami agar tak salah dan makanan yang disajikan aman untuk dikonsumsi.
Berikut ini 7 cara mengenali makanan segar dan tak segar menurut Brightside:
![]() |
1. Telur
Sensitif terhadap suhu membuat penyimpanan telur perlu diperhatikan agar menjaga kualitasnya. Telur ayam sangat mudah rusak akibat suhu penyimpanan dan letak penyimpanan yang kurang tepat.
Sebelum memasukkan telur ke dalam campuran bahan makanan atau akan dimasak sebaiknya pecahkan telur pada wadah terlebih dahulu. Perhatikan baik-baik bagian kuning telur. Telur ayam yang segar akan menampilkan ciri fisik seperti warna kuning telur yang segar, bulat bentuknya, berada tepat di tengah.
2. Alpukat
Sebagai buah yang sangat riskan dan mudah rusak penyimpanan alpukat dan pemilihannya perlu diperhatikan. Alpukat yang sudah matang tak hanya bisa dibedakan melalui warna kulitnya saja.
Untuk mengetahui apakah alpukat sudah benar-benar matang bisa dilakukan dengan memperhatikan bagian tangkai kecil di ujung alpukat. Pada buah alpukat yang sudah matang tangkai kecilnya akan menghilang sedangkan jika masih ada sisa tangkai kecil pada ujung alpukat hal tersebut menandakan bahwa buah alpukat belum benar-benar matang.
Baca juga: 8 Tips Memilih dan Membersihkan Bahan Makanan untuk Cegah Covid-19
3. Labu Parang
Memilih labu Parang yang berkualitas baik memang cukup rumit. Pasalnya ukuran labu yang cukup besar dan lapisannya yang tebal membuat kesulitan untuk membedakan kualitas labu Parang yang masih bagus sampai ke bagian dalamnya.
Untuk mengetahui apakah kualitas labu Parang baik sampai ke dalamnya, kamu bisa melakukan pengecekan dengan cara mengetuk-ngetuk bagian luar labu parang. Jika terdengar seperti buah yang kosong hal ini menandakan labu Parang memiliki kualitas yang cukup bagus dan siap untuk diolah maupun dikonsumsi.
4. Yogurt
![]() |
Rasa yogurt yang asam membuat cukup sulit membedakan mana yoghurt yang masih segar dan yang sudah tidak layak dikonsumsi berdasarkan rasanya. Sedangkan jika mengkonsumsi yogurt dengan kualitas yang salah akan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh terutama pencernaan.
Jika menemukan yogurt yang memiliki lapisan cairan terpisah di bagian atasnya namun belum berubah warna ini menandakan bahwa yogurt masih bisa dikonsumsi. Cukup aduk hingga bagian lapisan cairan yang terpisah menyatu kembali dengan yogurt di bagian bawahnya yogurt kembali siap untuk dikonsumsi.
5. Ikan
Membeli ikan di pasar maupun di supermarket juga perlu diperhatikan kualitasnya dari tampilan fisik. Setiap kali akan membeli ikan perhatikan tekstur dari ikan yang dipilih. Tekan perlahan bagian badan ikan dengan jari dan jika dirasa bagian badan ikan masih kenyal hal itu berarti ikan masih segar dan berkualitas baik.
Selain itu perhatikan juga bagian mata ikan. Pastikan tidak ada lapisan putih yang menutup mata ikan dan mata ikan masih terlihat segar. Jika menemukan ikan dengan mata yang keruh dan badan yang sudah mulai lunak kemudian juga saat ditekan tidak lagi kembali ke bentuk awalnya jangan ambil ikan tersebut karena menandakan kualitasnya yang sudah mulai rusak.
6. Ayam
Walaupun cukup mudah dibedakan tetapi memilih ayam yang segar juga harus sangat diperhatikan. Bukan hanya dari warna kulit dan dagingnya saja, ada hal-hal yang juga harus diperhatikan pada ayam segar yang berkualitas baik.
Saat memilih potongan ayam pastikan tidak ada cairan berlebih di sekelilingnya. Jika memilih ayam jam yang sudah beku pastikan tumpukan es hanya berada pada bagian daging ayam dan tidak menumpuk berlebihan di sekitar sekeliling serta wadah-wadah penampung ayam beku.
![]() |
7. Bawang
Memilih bawang berkualitas baik juga perlu dilakukan agar masa penyimpanannya lebih lama. Bawang berkualitas baik lebih tahan lama untuk disimpan sehingga tidak menyia-nyiakan bawang yang sudah dibeli karena mudah rusak dan tak lagi bisa digunakan.
Bisa saja ada jamur yang sudah mulai tumbuh pada bagian kulit bawang yang akan mempengaruhi kualitas bawang tersebut. Saat memilih bawang baik di pasar maupun di supermarket perhatikan baik-baik bagian bawah kulit bawang dan pastikan warnanya belum memudar dan cukup segar. Warna kulit bawang yang sudah memudar dan terlihat berair tandanya bawang tersebut sudah mulai ditumbuhi oleh jamur dan membusuk. Hindari untuk memilih bawang yang seperti ini.
Baca juga: Agar Tak Salah Pilih, Ini Tips Membeli Ikan Segar
(dfl/adr)