Agar Tak Salah Pilih, Ini Tips Membeli Ikan Segar

Jakarta - Selain daging sapi dan ayam, ikan juga populer jadi menu BBQ di malam tahun baru. Agar tak salah pilih, ada beberapa tips untuk membeli ikan segar di pasar.

Malam tahun baru paling enak dirayakan bersama keluarga atau teman-teman terdekat. Acara yang pastinya tak terlewatkan tentunya ada pesta BBQ, dan salah satu menu yang populernya ada ikan bakar. Untuk pilihan jenis ikannya sendiri cukup beragam, dari ikan kuwe hingga ikan kakap.

Nah, bagi yang berencana untuk memanggang ikan di malam tahun baru. Bisa menyimak beberapa tips mudah dari penjual ikan langsung, untuk memastikan ikan yang Anda beli dalam kondisi segar dan masih bagus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 5 cara membedakan ikan yang masih segar dan sudah tidak segar.

Baca Juga: Berasal dari Karibia, Kini BBQ Jadi Tradisi Malam Tahun Baru di Indonesia

Tekstur Ikan

Foto: dok.detikFood

Menurut Ari, salah satu penjual ikan segar di Pasar Modern BSD, Tangerang. Ia mengatakan bahwa tekstur ikan bisa jadi ciri untuk menentukan ikan tersebut masih segar, atau tidak.

"Kalau ikan yang masih segar itu, kalau ditekan bagian luarnya, itu masih kenyal dan kembali lagi ke bentuk semula. Sementara kalau ikan yang sudah tidak segar, kalau kita tekan, itu lembek dan langsung berbekas," tutur Ari.

Selain tekstur ikan, Ari menyebutkan bahwa kesegaran serta kualitas ikan bisa dilihat dari insang, ekor dan sirip, hingga bagian bola mata ikan yang jadi indikator paling mudah untuk diperhatikan sebelum membeli ikan di pasar maupun supermarket.

Mata Ikan

Foto: dok.detikFood

Jika tidak suka dengan aroma amis dari ikan, untuk menentukan kesegarannya, bisa dilihat dengan cara yang paling mudah. Yaitu perhatikan bagian dari mata ikan tersebut, perbedaan warna dari bola mata ikan jadi penentu utama ikan tersebut masih dalam kondisi yang segar atau tidak.

"Kalau ikan yang segar itu cirinya, bola matanya masih bening atau jernih. Itu artinya ikan hasil tangkapan hari ini. Sementara untuk mata ikan yang sudah sedikit keruh, bahkan hingga warnanya kemerahan, itu artinya ikan tersebut sudah tidak segar," lanjut Ari.

Untuk memastikannya, jangan lupa periksa dua bola mata ikan sebelum membelinya. Banyak pedagang ikan yang mengakalinya, dengan menaruh ikan dengan sisi mata yang masih jernih, padahal mata satunya sudah keruh. Teliti sebelum membeli ikan.

Insang

Foto: iStock

Enaknya belanja ikan di pasar, bisa langsung minta dibersihkan hingga dipotong sesuai selera di tukang penjual ikan. Cara ini juga bisa jadi penentu apakah ikan yang akan kita beli, masih segar, atau sudah lama disimpan.

"Selain dari mata, kita bisa cek ikan itu segar atau tidak dari insangnya. Kalau insang ikan itu masih merah, itu artinya masih segar. Sementara kalau warnanya sudah gelap dan tak lagi merah, artinya ikan sudah lumayan lama disimpan,"

Selain minta dibersihkan bagian insangnya. Anda juga bisa meminta untuk dipotong atau di sayat langsung. Untuk ikan bakar contohnya, biasanya ikan dibelah dua setelah bagian dalamnya dibersihkan. Sehingga Anda lebih mudah untuk mengoleskan bumbu, dan memangggangnya di rumah.

Sirip dan Ekor

Foto: (Nurul Hanifah/d'Traveler)

Jangan pusing melihat banyaknya tumpukan berbagai jenis ikan di pasar. Ikan-ikan yang saling bertumpuk ini, mungkin membuat Anda sedikit kesulitan untuk melihat mata hingga insang dari ikan tersebut. Cara lainnya bisa perhatikan bagian sirip dan ekor.

Sirip dan ekor ini bisa menjadi alat penentu kesegaran serta kualitas ikan. Cara yang paling gampang, adalah dengan memperhatikan bagian sirip atau ekor ikan. Jika ekor dan sirip ikan masih utuh, artinya ikan tersebut masih dalam kualitas baik.

Sementara jika sirip dan ekornya sudah tak sempurna, atau sudah patah, atau pun rapuh, artinya ikan tersebut sudah disimpan cukup lama. Pegang juga bagian ekor ikan, jika masih licin dan lentur berarti ikan masih segar. Jika bagian sirip sudah kering, dan rapuh artinya ikan sudah tidak segar lagi.

Aroma Ikan

Foto: dok.detikFood

Memang hampir semua ikan pasti memiliki aroma anyir atau amis yang sudah menjadi ciri khasnya. Jika membeli ikan langsung di pasar tradisional, aroma anyir ikan akan cukup kuat. Tapi ini juga bisa jadi alat pengukur untuk memilih ikan segar.

Normalnya ikan yang memiliki aroma dengan tingkat amis yang tinggi dan menyengat, biasanya memiliki kualitas yang cukup rendah, atau bisa dibilang sudah tak lagi segar.

Sementara ikan yang masih segar, aromanya mirip seperti aroma laut. Tak terlalu amis, dan tampilannya juga masih bagus, dengan bola mata ikan yang bening dan bagian tubuh ikan yang masih keras dan tak lembek ketika dipegang.

Baca Juga: Seperti Ini Ikan dan Seafood Segar yang Dijual di Pasar Ikan Muara Baru