4. Manusia tidak bisa mencerna babi dengan mudah
![]() |
Alasan khusus mengapa babi diharamkan bagi Muslim juga karena sistem pencernaan manusia tidak bisa mencerna babi dengan mudah. Daging babi sangat tinggi lemak dan kolesterol.
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan babi bisa bertahan di tubuh manusia sampai dua bulan lamanya. Manusia tidak bisa mencerna lemak babi dengan mudah untuk diubah menjadi energi. Akhirnya lemak babi itu tinggal di tubuh manusia sebagai lemak.
Ketika kamu mengonsumsi lemak babi, maka akan muncul risiko kesehatan seperti obesitas, penyakit kardiovaskular, dan kanker usus. Perlu diketahui juga, pemakan babi biasanya mengalami gangguan pencernaan kronis dan secara rutin memiliki jerawat hingga bisul di kulit mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5. Babi digunakan untuk menampung sampah
Tidak seperti sapi, domba, kambing, atau unta, babi tidak memiliki fungsi atau tidak bisa dimanfaatkan layaknya hewan-hewan tersebut. Babi tidak bisa membajak lahan, membawa barang, ataupun membawa beban berat.
Penggunaan utama babi adalah untuk diambil daging dan lemaknya. Kemudian produk sampingannya juga digunakan dalam industri bahan kulit, lem, pupuk, dan beberapa obat.
Yang terparah, di beberapa tempat, babi digunakan untuk membersihkan sampah dan kotoran karena mereka akan menelan dengan mudah semua yang disodorkan di hadapannya. Kemudian babi juga bisa menampung hama seperti tikus, parasit, dan bakteri berbahaya lainnya.
Simak Video "Video: Sanksi Penarikan untuk 7 Produk Pangan Mengandung Babi Bersertifikat Halal"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)