Begini Nasib Tentara yang Pensiun Demi Jualan Bakso yang Sempat Viral

Begini Nasib Tentara yang Pensiun Demi Jualan Bakso yang Sempat Viral

Devi Setya - detikFood
Senin, 01 Nov 2021 19:30 WIB
bakso ngangenin
Foto: instagram bakso ngangenin
Jakarta -

Masih ingat dengan Malik Al Fattaah, mantan tentara yang memilih pensiun demi berjualan bakso? Bakso Ngangenin besutan mantan Mayor TNI AL ini harus ikut terkena dampak pandemi Covid-19.

Pria bernama Malik Al Fattaah sempat viral karena ia memutuskan untuk pensiun dari profesinya sebagai anggota TNI AL demi menjadi penjual bakso. Meskipun kini bisnisnya jauh dari pekerjaan sebelumnya, ternyata Malik bisa membuktikan bahwa ia bisa tetap eksis bahkan bisa bertahan meski digempur pandemi Covid-19.

Baru saja terjun ke dunia usaha kuliner, Malik langsung terkena dampak pandemi Covid-19. Tidak mudah bagi Bakso Ngangenin bertahan dengan kondisi yang berubah drastis selama pandemi dua tahun belakangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begini Nasib Tentara yang Pensiun Demi Jualan Bakso yang Sempat ViralBegini Nasib Tentara yang Pensiun Demi Jualan Bakso yang Sempat Viral Foto: Bakso Ngangenin

Suka duka dijalani Malik demi bisa membuat bisnisnya tetap berjalan. Meskipun beberapa hal pahit terpaksa ia lakukan seperti merumahkan sebagian karyawan serta memutar otak untuk strategi marketing.

ADVERTISEMENT

Kepada detikFood (1/11) Malik membeberkan nasibnya kini usai pensiun dari tentara dan memilih berjualan bakso:

1. Terpaksa merumahkan sebagian karyawan

Saat pandemi, Malik mengatakan bisnisnya kehilangan hampir 50 % omzet dibandingkan kondisi normal. Hal ini membuat biaya operasional terasa sangat tinggi dan menguras pendapatan.

"Biaya operasional yang tinggi sebuah usaha salah satunya adalah di beban gaji karyawan, di saat pandemi Covid-19 dengan omzet yang hanya sekitar 40% dari kondisi normal tentu saja sulit untuk mempertahankan jumlah Karyawan tetap utuh. Pengurangan karyawan terpaksa dilakukan sampai kondisi pulih kembali," kata Malik.

Hal ini diakui Malik sebagai keputusan yang berat dilakukan, terlebih ia juga menyadari bahwa karyawan juga memiliki beban tanggung jawab pada keluarganya. Oleh karenanya ia menyiasati dengan melakukan sistem gilir pada karyawan.

"Ada penggiliran kerja terhadap karyawan. Ini dimaksudkan agar semua karyawan tetap bisa dipertahankan dan kehidupan keluarganya masih bisa tertanggung walaupun tidak ideal," ujar mantan Mayor TNI ini.

2. Mengubah pola penjualan

Mau tak mau sistem penjualan makanan harus mengikuti aturan yang berlaku selama pandemi. Terlebih lagi kedai Bakso Ngangenin ini sebelumnya hanya mengandalkan sistem makan di tempat.

Malik mengatakan selama pandemi terutama saat PPKM penjualan baksonya hanya mengandalkan sistem online. "Penjualan cukup menurun drastis dan juga merasakan beratnya kenaikan harga bahan baku yang cenderung naik. Kalau saat ini penjualannya berimbang antara online dan dine in," ujar Malik.

Kini ia bahkan tengah mengembangkan penjualan bakso frozen. Bakso ini sedang proses mengurus perizinan termasuk izin BPOM.

Begini Nasib Tentara yang Pensiun Demi Jualan Bakso yang Sempat ViralBegini Nasib Tentara yang Pensiun Demi Jualan Bakso yang Sempat Viral Foto: Bakso Ngangenin

3. Membuat inovasi menu baru

Untuk tetap menarik minat pelanggan, Malik selalu berusaha membuat inovasi pada bakso racikannya. Jika sebelumnya ia terkenal dengan produk bakso iga dan bakso rendang, kini variannya lebih banyak.

Bakso Ngangenin saat ini menyediakan menu Bakso Upin Ipin yakni paha ayam yang dibalut dengan adonan bakso sapi, Mie Ayam bakar yakni sajian mie yang dibungkus daun pisang dan dibakar sebelum disajikan, ada juga Mie Ayam Krecek khas Jogja dan Mie Ayam Hot Plate yang disajikan panas dengan piring super panas.

Kondisi pandemi yang tidak menentu, diakui Malik menjadi pelajaran berharga. "Keadaan tidak menentu dan sulit diprediksi di saat pandemi Covid-19 membuat saya semakin tangguh," ujarnya.

4. Kini memiliki banyak outlet Bakso Ngangenin

Awal merintis Bakso Ngangenin, Malik memiliki 3 outlet di Bekasi dan Bogor. Kini bisnisnya berkembang pesat, ia pun sekarang telah memiliki total 11 outlet di Jabodetabek, Bandung dan Jawa Timur.

"Ada 11 outlet, 7 di Jabodetabek, 3 di Bandung dan 1 di Jawa Timur," ujar Malik.

Lebih lanjut ia juga mengatakan bekerja sama dengan Cloud Kitchen yang menjual bakso secara online. "Dalam waktu dekat, kami sedang melakukan penjajakan untuk membuka outlet di luar Jawa tepatnya di Batam," kata Malik.

Begini Nasib Tentara yang Pensiun Demi Jualan Bakso yang Sempat ViralBegini Nasib Tentara yang Pensiun Demi Jualan Bakso yang Sempat Viral Foto: Bakso Ngangenin

5. Membuka kelas untuk belajar bisnis bakso

Dalam menjalankan usahanya mantan TNI ini juga banyak membantu orang-orang yang ingin memulai usaha jualan bakso. Caranya dengan memberikan kesempatan secara gratis untuk belajar dan training jualan di kedai Bakso Ngangenin.


Diakui Malik, sudah banyak orang yang belajar membuat dan bisnis bakso dengannya. Ia juga bahkan memberikan bantuan permodalan untuk siapapun yang ingin mandiri membuka bisnis bakso dan mie ayam.




(dvs/odi)

Hide Ads