7 Makanan Khas Maulid Nabi di Berbagai Daerah yang Rasanya Enak

7 Makanan Khas Maulid Nabi di Berbagai Daerah yang Rasanya Enak

Diah Afrilian - detikFood
Selasa, 19 Okt 2021 10:30 WIB
7 Makanan Khas Maulid Nabi di Berbagai Daerah yang Rasanya Enak
Foto: Istimewa
Jakarta -

Setiap tahun peringatan Maulid Nabi Muhammad berlangsung meriah. Berbagai hidangan yang hanya hadir saat adanya Maulid Nabi pun jadi yang paling ditunggu masyarakat.

Maulid Nabi atau peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW memang kerap dilangsungkan secara meriah di beberapa daerah di Indonesia. berbagai tradisi ada untuk menyambut hari bersejarah bagi umat Muslim ini.

Dilangsungkan secara besar-besaran, banyak sekali kegiatan-kegiatan tradisi yang menarik untuk disaksikan. Tidak jarang juga akan banyak makanan yang dibagikan maupun disajikan dalam pelaksanaan peringatan Maulid Nabi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari Aceh, Jawa Tengah, hingga Banyuwangi yang paling timur di pulau Jawa semuanya memiliki tradisi perayaan Maulid Nabi yang menarik. Mulai dari arak-arakan yang disertai doa-doa hingga makan bersama seluruh masyarakat setempat menjadi kegiatan yang tidak bisa ditemukan
sepanjang tahun.

Berikut ini 7 makanan yang selalu hadir dalam tradisi Maulid Nabi di berbagai daerah:

7 Makanan Khas Maulid Nabi di Berbagai Daerah yang Rasanya Enak7 Makanan Khas Maulid Nabi di Berbagai Daerah yang Rasanya Enak Foto: Istimewa

1. Kirab Ampyang

Di Kudus, Jawa Tengah, saat perayaan Maulid Nabi tiba akan ada kegiatan kirab ampyang Maulid yang dilaksanakan secara bergotong royong. Ampyang Maulid ini merupakan nasi yang dibungkus dengan daun jati bersamaan dengan lauk dan pelengkap lainnya yang kemudian akan dirangkai menjadi tumpukan gunung nasi bungkus yang menjulang.

ADVERTISEMENT

Tumpukan ampyang Maulid ini akan diarak sambil didoakan dan berhenti tepat di Masjid utama setempat. Setelahnya para masyarakat akan ikut berdoa dan mendapatkan ampyang Maulid yang dibagikan oleh panitia pelaksana.

2. Kuah Beulangong

Terbuat dari daging kambing, kuah beulangong ini biasa disajikan dalam porsi besar dan dimasak dengan belanga berukuran jumbo. Rasanya yang gurih karena terbuat dari kari kambing membuat kuah beulangong ini selalu ditunggu kehadirannya.

Terbuat dari campuran kambing dan nangka muda serta dimasak dalam belanga membuat hidangan ini dinamai kuah beulangong. Uniknya, menurut tradisi asli Aceh, hidangan ini hanya boleh dimasak oleh kaum pria.

Baca juga: Sajian Maulid Nabi: Kuah Beulangong hingga Nasi Tumpeng

Simak video 'Peringati Maulid Nabi, Wapres Singgung Pembangunan SDM':

[Gambas:Video 20detik]



3. Sumpil

Sekilas mirip seperti bacang, sumpil hanya akan dibuat oleh masyarakat Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah ketika Maulid Nabi sudah dekat. Hidangan yang satu ini tidak bisa dinikmati sepanjang tahun karena secara tradisi sumpil hanya boleh disajikan ketika Maulid Nabi saja.

Menggunakan bahan dasar utama beras, sumpil menggunakan daun bambu untuk membungkus dan membentuknya menjadi limas segitiga. Masyarakat Kaliwungu hanya bisa menikmati sumpil setelah dibagikan dari weh-wehan atau hantaran makanan saat peringatan Maulid Nabi. Konon jika ditambahkan sambal kelapa sumpil akan memiliki rasa yang jauh lebih nikmat lagi.

4. Nasi Tumpeng Rasulan

7 Makanan Khas Maulid Nabi di Berbagai Daerah yang Rasanya Enak7 Makanan Khas Maulid Nabi di Berbagai Daerah yang Rasanya Enak Foto: Istimewa

Berbeda dengan nasi tumpeng yang disajikan dalam perayaan atau upacara tertentu, ada juga tumpeng yang secara khusus disajikan untuk menyambut perayaan Maulid Nabi. Menggunakan nasi gurih atau lebih dikenal dengan sega gurih, tumpeng ini menggunakan lauk pauk ingkung
sebagai pelengkap.

Nasinya akan diberi bumbu gurih, ditambah ayam ingkung bumbu areh, lalapan, rambak, dan kedelai hitam goreng. Potongan tumpeng rasulan saat Maulid Nabi ini menjadi yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat tertutama di kawasan Gunung Kidul, Yogyakarta.

5. Nasi Kebuli

Di Jakarta, Maulid Nabi cenderung akan diperingati dengan cara pengajian yang diisi dengan doa-doa dan nasihat tentang kisah Nabi yang bisa diteladani. Setelahnya baru akan disajikan hidangan nasi kebul sebagai pelengkap sekaligus kudapan untuk mengatasi rasa lapar.

Nasi kebuli akan disajikan dalam baki berukuran sedang hingga lebar dengan tambahan potongan daging baik ayam ataupun kambing. Satu baki nasi kebuli biasanya akan disajikan untuk berapa orang yang bisa dimakan bersamaan langsung dari wadahnya yang merupakan simbol dari
kebersamaan.

6. Gunungan

Gunungan merupakan salah satu tradisi dari perayaan Maulid Nabi yang cukup banyak dilakukan di beberapa daerah. Gunungan ini terbuat dari tumpukan makanan berupa buah dan sayur.

Gunungan akan diarak mengelilingi desa atau kota dengan digotong oleh beberapa orang. Setelah sesi arak-arakan selesai, gunungan akan diletakkan dan dibiarkan untuk diperebutkan makanannya oleh masyarakat sekitar.

7 Makanan Khas Maulid Nabi di Berbagai Daerah yang Rasanya Enak7 Makanan Khas Maulid Nabi di Berbagai Daerah yang Rasanya Enak Foto: Istimewa

7. Endog-endogan

Di Banyuwangi, peringatan Maulid Nabi akan diramaikan dengan bunga telur. Telur rebus akan dihias dengan berbagai ornamen maupun lukisan-lukisan yang lucu dan ciamik yang kemudian akan ditancapkan pada batang pisang dan diarak keliling desa.

Bunga telur ini juga dilambangkan sebagai lambang keislaman, keimanan, serta keihsanan seorang umat Muslim. Bunga telur ini nantinya akan diarak dan dibagikan kepada masyarakat sekitar untuk dinikmati bersama-sama.

Baca juga: Ini Hidangan Lezat Perayaan Maulid Nabi di Maroko hingga Kenya

Halaman 2 dari 3
(dfl/adr)

Hide Ads