Jakarta - Hidangan pencuci mulut yang manis hingga menu utama yang terbuat dari daging kambing jadi menu wajib di beberapa negara muslim ini. Apa istimewanya?
Perayaan
Maulid Nabi Muhammad SAW di tiap negara sangatlah berbeda. Terlebih soal sajian khas yang biasa dimasak atau dibuat khusus untuk perayaan hari lahir Nabi Muhammad. Berikut sajian yang biasanya tersaji saat perayaan Maulid Nabi di berbagai negara versi Food & Nutrition.
1. Maroko Foto: Instagram |
Perayaan
Maulid Nabi Muhammad di Maroko diwarnai dengan ragam kue manis. Mulai dari kue kiwi, brioche, kue mangkuk cokelat hingga kue Maroko. Selain itu warganya melahap bubur gandum, mentega, madu, dan adas manis. Untuk hidangan utama, menu sksu (couscous) bertopping daging domba wajib ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selang satu jam setengah setelah makan siang, mereka memakan helwa (permen) ataupun kue Prancis dan kue Maroko bersama secangkir teh.
2. Mesir Foto: Instagram |
Tak jauh berbeda dengan Maroko, warga Mesir juga menyajikan banyak hidangan manis. Salah satunya permen. Uniknya, terdapat permen merah muda berbentuk seperti ksatria yang menunggangi kuda yang kerap dibagikan saat Maulid Nabi di wilayah Sudan. Camilan yang terbuat dari tepung gandum, gula, mentega, dan telur lalu digoreng juga jadi menu yang tak boleh ketinggalan. Menu iru dinamakan mshabbak.
3. India dan Pakistan Foto: Instagram |
Muslim India dan Pakistan melahap nasi serta hidangan bercitarasa pedas hingga manis. Sebagai menu utama, daging unta dianggap paling baik untuk merayakan hari
kelahiran Nabi Muhammad. Namun umumnya orang India dan Pakistan menyajikan hidangan utama berbahan dasar daging kambing. Sebab daging kambing mudah ditemui di kedua wilayah itu.
4. Kenya Foto: Instagram |
Ada beberapa hidangan tradisional Kenya yang disajikan untuk memeriahkan Maulid Nabi. Seperti udang pilaf, kari terong, singkong plus saus kelapa, mangga chutney, dan paprika merah panggang.
5. Negara lain di Timur Tengah  Foto: Instagram |
Selain hidangan penutup berupa mshabbak, banyak warga yang menyajikan baklava. Untuk hidangan utamanya, menu tabbouleh dan ayam panggang yang diisi dengan nasi, rempah-rempah dan daging domba (djaj mihshi ) jadi favorit.
6. Afrika Utara Foto: Instagram |
Muslim di Afrila Utara merayakan Maulid Nabi Muhammad dengan menikmati sajian bernama Aseeda (atau Asida ). Aseeda merupakan makanan penutup yang terbuat dari adonan campuran tepung gandum yang dimasak dengan mentega dan madu. Biasanya hidangan ini disajikan selagi hangat.
7. Malaysia Foto: Instagram |
Ada banyak hal yang dilakukan warga Malaysia. Selain membuat pawai atau parade di jalan raya, para warga biasanya melahap jajanan tradisional Malaysia. Sebenarnya tak ada sajian khusus dalam
perayaan Maulid Nabi Muhammad di sana. Terkadang, para warga melahap nasi kotak yang dibagikan gratis seusai pawai.
(sob/odi)