Tradisi minum teh di Inggris selalu menambahkan susu. Rupanya tradisi ini sudah dilakukan sejak abad 18. Ini 5 alasannya.
Campuran teh dengan susu yang disukai banyak orang Inggris ternyata punya sejarah panjang. Dilansir dari Reader's Digest (17/10) teh campur susu sudah dinikmati sejak abad ke-18. Uniknya tradisi ini terus berlangsung hingga sekarang.
Jika dirunut sejarahnya teh yang berasal dari daun Camellia Sinensis sudah dinikmati di Inggris sejak tahun ke-3 SM. Kebiasaan meminum teh di Inggris dipopulerkan oleh Raja Charles II dan istrinya Catherine.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut CNN (17/10) Catherine adalah seorang putri Portugis yang juga pecandu teh. Kecintaannya pada teh itulah yang menjadikan teh sebagai minuman kelas atas istana. Mulai dari sinilah tradisi minum teh kerap dikaitkan sebagai kegiatan para bangsawan.
Popularitas teh semakin berkembang, demikian juga piranti untuk menikmati teh seperti teko dan cangkir yang semakin beragam variannya. Dahulu, cangkir teh yang terbuat dari porselen atau keramik dibanderol dengan harga sangat tinggi.
Disinilah mulai orang Inggris mencampur susu ke dalam seduhan teh. Bukan karena rasanya melainkan agar menjaga cangkir tetap awet dan tidak mudah pecah ketika terkena teh panas.
Berikut fakta seputar teh campur susu yang populer jadi minuman di Inggris:
1. Sejarah teh campur susu di Inggris
Orang Inggris memiliki cara sendiri untuk menikmati secangkir teh. Mereka umumnya mencampur teh dengan susu, tradisi ini dilakukan secara turun temurun bahkan sejak abad ke-18. Tradisi ini bermula semenjak proses pengolahan teh dilakukan dengan cara diseduh dalam teko.
Pada masa itu, masyarakat Inggris biasanya minum teh dari cangkir porselen. Sayangnya saat itu harga cangkir porselen sangat mahal jadi tak semua orang bisa membelinya. Kebanyakan orang mengandalkan cangkir biasa yang lebih tipis dan mudah pecah ketika dituangkan teh panas.
Sebagai solusi, mulailah orang menuangkan susu pada cangkir sebelum menuangkan teh. Tujuannya agar suhu teh tidak terlalu panas ketika masuk ke dalam cangkir.
2. Sebagai campuran karena harga teh mahal
Selain untuk menjaga cangkir porselen agar tidak mudah pecah, mencampur teh dengan susu juga sebagai solusi untuk menghemat penggunaan teh.
Menurut beberapa sumber, teh juga sangat berharga pada saat itu, sehingga keluarga yang tidak mampu akan membeli teh dalam jumlah sedikit. Kemudian teh dicampur dengan banyak susu. Sementara keluarga yang cenderung kaya akan mencampur susu dalam jumlah sedikit.
![]() |
3. Porsi campuran susu
Tidak ada aturan baku yang menegaskan berapa banyak susu yang bisa dicampur pada teh. Sebagai campuran, susu bisa ditambahkan sesuai selera.
Kamu dapat menambahkan susu sesedikit atau sebanyak yang kamu mau. Tapi yang pasti, orang Inggris biasanya menambahkan susu lebih dulu sebelum menuangkan teh. Paduan susu dingin dan teh panas menjadikan teh bisa langsung dinikmati karena suhunya jadi hangat.
4. Dinikmati sebagai afternoon tea
Teh campur susu ini kerap dinikmati sebagai minuman afternoon tea bersama aneka kudapan manis. Tradisi afternoon tea sendiri dimulai muncul pada abad ke-19. Afternoon tea diperkenalkan pertama kali oleh Anna Duchess pada 1840.
Sejarahnya, Anna akan merasa lapar sekitar pukul empat sore sementara jam makan malam baru dimulai pukul 8 malam. Akhirnya ia berinisiatif untuk minta disiapkan sebuah nampan berisi teh, roti dan mentega. Ia juga menikmatinya dengan secangkir teh.
Sejak saat itulah masyarakat wanita kelas atas berganti pakaian panjang, lengkap dengan sarung tangan dan topi untuk menikmati teh di sore hari. Tradisi ini berlangsung hingga saat ini, bahkan bukan hanya di Inggris, afternoon tea dinikmati di banyak negara.
![]() |
5. Teh sebagai pengganti minuman alkohol
Sempat terjadi perdebatan mengenai dampak baik dan buruk teh bagi kesehatan. Sebuah penelitian ilmiah menjelaskan bahwa meminum empat cangkir teh sehari memberikan manfaat kesehatan. Namun, informasi seperti ini belum ditemukan pada 250 tahun yang lalu.
Kini teh di Inggris dianggap sebagai minuman tradisional sekaligus budaya. Meskipun dahulu hanya dikonsumsi kalangan kelas menengah, kini teh bisa dinikmati siapapun. Teh bahkan menjadi alternatif minuman pengganti alkohol.
Simak Video "Melihat Kedai Teh Unik Berkonsep Retro di Batam"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)