Mau Bikin Croissant? Ini 5 Tips Membuat Croissant Anti Gagal dari Koko Ragi

Croissant Klasik & Kekinian

Mau Bikin Croissant? Ini 5 Tips Membuat Croissant Anti Gagal dari Koko Ragi

Devi Setya - detikFood
Sabtu, 16 Okt 2021 16:00 WIB
Mau Bikin Croissant? Ini 5 Tips Membuat Croissant Anti Gagal dari Koko Ragi
Foto: instagram @yohanesadhijaya
Jakarta -

Rasanya gurih ringan membuat croissant banyak disukai orang. Tapi ternyata proses pembuatannya tidak mudah, jika salah teknik bisa jadi croissant akan gagal dibuat.


Untuk membuat croissant yang empuk, renyah, mengembang dan berongga tentu ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pemilihan bahan baku serta proses membuat croissant sangat menentukan hasil pastry berbentuk bulan sabit ini.

Tidak seperti roti atau cake yang proses pembuatannya terbilang cukup mudah, croissant justru memiliki detail proses yang terbilang rumit, terutama bagi pemula. Tak jarang orang yang baru membuat croissant pasti akan mengalami kegagalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa ciri croissant yang gagal antara lain, tidak mengembang, ketika sudah matang croissant tidak berongga atau adonan tidak berlapis, adonan lengket atau robek dan sederet kegagalan lainnya.

Chef Yohanes Adhijaya atau dikenal sebagai Koko Ragi membagikan tips dan trik membuat croissant agar hasilnya bagus dan enak.

1. Croissant bisa dibuat di rumah

Mau Bikin Croissant? Ini 5 Tips Membuat Croissant Anti Gagal dari Koko RagiMau Bikin Croissant? Ini 5 Tips Membuat Croissant Anti Gagal dari Koko Ragi Foto: instagram @yohanesadhijaya

Untuk membuat croissant prosesnya sangat panjang, bahkan bisa sehari penuh. Di toko roti, biasanya adonan croissant dibuat menggunakan alat canggih mulai dari mixer roti, alat penggiling adonan hingga chiller besar untuk menyimpan adonan croissant ketika proses pengolahan.

ADVERTISEMENT

Tapi bukan berarti croissant tidak bisa dibuat di rumah secara manual. Koko Ragi mengatakan croissant bisa saja dibuat secara manual namun harus menyiapkan tenaga dan waktu ekstra.

"Bikin croissant and puff pastry bisa di rumah secara manual ya. Siapkan tenaga dan kulkas, karena prosesnya nggak mudah, ruangan juga harus ber-AC," kata pria yang menjadi pengajar kelas baking di Bandung ini.

2. Kenali bahan baku

Banyak orang gagal membuat croissant karena tidak menggunakan bahan baku yang sesuai. Koko Ragi menegaskan sebelum membuat croissant harus lebih dulu paham penggunaan bahan bakunya. Selain itu pastikan semua bahan dalam kondisi baik dan berkualitas.

Bahan baku yang diperlukan adalah tepung terigu, ragi, susu, gula dan mentega. Untuk membuat lapisan pada croissant dibutuhkan korsvet yakni mentega khusus yang umum digunakan untuk membuat croissant atau adonan puff pastry.

"Croissant dan puff pastry berbeda ya. Croissant pakai ragi, sementara puff pastry tidak pakai ragi," ujar Koko Ragi.

Mau Bikin Croissant? Ini 5 Tips Membuat Croissant Anti Gagal dari Koko RagiMau Bikin Croissant? Ini 5 Tips Membuat Croissant Anti Gagal dari Koko Ragi Foto: instagram @yohanesadhijaya

3. Perhatikan suhu adonan dan ruangan

Membuat croissant tidak bisa di ruangan yang suhunya panas. Adonan croissant membutuhkan suhu sejuk karena menggunakan banyak mentega. Jika suhu ruangan panas maka adonan akan mudah robek dan rusak saat digiling atau dipipihkan.

"Yang sering bikin gagal itu suhu adonan yang tidak sama dengan butter laminasinya. Ruangan juga harus ber-AC" lanjut Koko Ragi.

Untuk menghasilkan lapisan pada croissant dibutuhkan proses menggiling dan melipat adonan berulang kali. Adonan harus dipastikan dalam keadaan dingin, karena jika terkena panas maka mentega dalam adonan akan meleleh dan membuat adonan robek serta lengket.

4. Adonan menjadi lengket


Banyak hal yang membuat adonan croissant menjadi lengket dan sulit digiling. Beberapa diantaranya karena suhu adonan dan suhu ruangan yang tidak dingin, serta tidak membubuhi tepung ketika menggiling adonan.

Croissant harus digiling atau dipipihkan lalu disimpan dalam lemari es. Proses ini dilakukan berulang kali jadi resiko adonan robek atau lengket sangat mungkin terjadi. Solusinya adalah menaburkan tepung terigu pada permukaan adonan, meja dan rolling pin sebelum menggiling adonan.

5. Panggang dalam suhu tinggi

Suhu oven yang terlalu rendah akan membuat adonan croissant tidak mengembang. Croissant dan beberapa jenis pastry lain harus dipanggang dalam suhu tinggi yakni sekitar 200 derajat Celcius.

Dengan suhu tinggi ini croissant bisa mengembang dengan sempurna. Adonan croissant yang sudah siap dipanggang bisa disimpan dalam freezer selama beberapa waktu namun umur simpannya tidak terlalu lama karena adonan croissant menggunakan ragi.




(dvs/odi)

Hide Ads