2. Kenali bahan baku
Banyak orang gagal membuat croissant karena tidak menggunakan bahan baku yang sesuai. Koko Ragi menegaskan sebelum membuat croissant harus lebih dulu paham penggunaan bahan bakunya. Selain itu pastikan semua bahan dalam kondisi baik dan berkualitas.
Bahan baku yang diperlukan adalah tepung terigu, ragi, susu, gula dan mentega. Untuk membuat lapisan pada croissant dibutuhkan korsvet yakni mentega khusus yang umum digunakan untuk membuat croissant atau adonan puff pastry.
"Croissant dan puff pastry berbeda ya. Croissant pakai ragi, sementara puff pastry tidak pakai ragi," ujar Koko Ragi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
3. Perhatikan suhu adonan dan ruangan
Membuat croissant tidak bisa di ruangan yang suhunya panas. Adonan croissant membutuhkan suhu sejuk karena menggunakan banyak mentega. Jika suhu ruangan panas maka adonan akan mudah robek dan rusak saat digiling atau dipipihkan.
"Yang sering bikin gagal itu suhu adonan yang tidak sama dengan butter laminasinya. Ruangan juga harus ber-AC" lanjut Koko Ragi.
Untuk menghasilkan lapisan pada croissant dibutuhkan proses menggiling dan melipat adonan berulang kali. Adonan harus dipastikan dalam keadaan dingin, karena jika terkena panas maka mentega dalam adonan akan meleleh dan membuat adonan robek serta lengket.
Simak Video "Manis Gurih Croissant Almond di 7.AM Bakers Depok"
[Gambas:Video 20detik]