Croissant kembali menjadi tren di dunia pastry. Croissant yang bagus dan enak memiliki beberapa ciri khas. Seperti adonan mengembang dan penampangnya membentuk 'sarang tawon'.
Croissant, salah satu jenis pastry Prancis yang populer di dunia. Pastry berbentuk tapal kuda atau bulan sabit ini bentuknya mengembang, ringan dengan rongga-rongga pada adonannya. Biasanya croissant untuk teman ngopi.
Meskipun tidak mudah cara membuatnya tetapi pastry ini justru jadi tantangan banyak pastry chef di dunia. Croissant justru menjadi hybrid pastry. Dipadukan dengan donat menjadi cronut dan dicetak dengan cetakan waffle menjadi croffle. Bahkan dibentuk segi empat menjadi croissant cube.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walaupun croissant banyak ditawarkan oleh toko roti, namun ternyata tak semuanya enak. Ada yang kempes, tidak kokoh dan renyah melainkan alot atau liat dan hambar rasanya. Lantas, apa saja ciri-ciri croissant yang bagus dan enak?
Dilansir dari A Hedhehog In The Kitchen (18/4), croissant yang enak memiliki 5 ciri khas. Mulai dari adonan yang mengembang hingga menggunakan banyak mentega.
Berikut ini 5 ciri croissant yang bagus kualitasnya.
1. Adonan Mengembang
![]() |
Croissant klasik memiliki bentuk melengkung seperti bulat sabit. Selain melengkung, croissant yang bagus juga harus memiliki adonan yang mengembang. Ini karena adonan croissant memakai ragi sehingga fermentasi membuat pastry ini mengembang.
Bentuk adonan yang mengembang membuat tampilannya jadi kokok seklaigus ringan. Itu berarti bahwa adonan telah dilipat berulang-ulang untuk menciptakan lapisan yang sempurna. Croissant yang sempurna tidaklah kaku dan keras, melainkan harus sedikit mulur, mengembang ringan, dan lembut.
2. Teksturnya belapis-lapis
![]() |
Mentega juga digunakan untuk membuat croissant. Karena, mentega dapat membuat tekstur croissant menjadi lebih empuk dan rasanya gurih.
Mentega harus ditaruh merata di setiap lapisan adonan croissant sebelum dilipat berulang kali. Mentega tak hanya dapat memengaruhi tekstur dan rasanya, tapi juga aromanya jadi lebih harum.
Namun, untuk sebagian orang yang tak mennyukai mentega, ada pilihan untuk menikmatinya. Biasanya toko roti Prancis akan membedakan croissant dalam 2 tipe yaiu 'ordainaire (kurang mentega' dan 'au beurre (mentega)'.
Baca Juga: Ini Ciri-ciri Croissant yang Bagus Menurut Dominique Ansel
3. Ada Serpihan
![]() |
Selain adonannya yang mengembang, croissant yang bagus juga harus renyah dan mudah membentuk serpihan saat digigit. Ini menandakan kalau croissant teksturnya renyah dan tidak keras.
Oleh karenanya saat menikmati croissant, pasti memiliki banyak serpihan dan membuatnya berantakan. Yang membuat teksturnya mudah hancur ini karena lapisan adonan diberi mentega merata.
4. Tekstur Luarnya Renyah
![]() |
Tekstur dari croissant biasanya renyah di luar dan lembut di dalamnya. Hal tersebut juga menjadi salah satu ciri khas croissant yang bagus.
Kalau croissant yang akan kamu santap memiliki tekstur renyah pada bagian luarnya, berarti croissant tersebut kualitasnya bagus. Karena bagian luar pastry ini mengering dan renyah merata saat dipanggang dalam suhu 200 C.
Baca Juga: Huaah! Sengatan Dahsyat Tahu Gejrot Bang Jack yang Eksis Sejak 2007
5. Penampang 'Sarang Tawon'
![]() |
Croissant yang bagus memiliki ciri lapisan adonan yang berongga dan ringan. Semakin banyak lapisan adonan saat dilipat, maka rongga pada croissant juga makin terbentuk.
Saat dipotong, akan tampak rongga yang berpola seperti 'honeycomb' atau sarang tawon. Jika lapisan mentega tak tersebar merata dan adonan tidak mengembang sempurna, maka pola sarang tawon tidak akan terbentuk. Bisa jadi croissant bantat atau suhu oven kurang panas sehingga tak mengembang sempurna.
Baca Juga: Bikin Merinding! Netizen Ini Bagikan Ciri Restoran Ayam Pakai Penglaris
(yms/odi)