.webp)
Juliandi Tigor Simanjuntak sudah tidak lagi bekerja di KPK. Ia kini sibuk berjualan nasi goreng di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Seperti apa racikan nasi goreng buatannya?
Juliandi Tigor Simanjuntak atau akrab disapa Bang Tigor adalah mantan pegawai KPK yang dipecat setelah tidak lolos ujian Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Tak mau banyak drama, pria berdarah Sumatera Utara ini langsung banting stir beralih profesi.
Kini Bang Tigor menyandang gelar baru sebagai penjual nasi goreng. Lulusan Magister Hukum Universitas Indonesia ini membeberkan bisnis nasi goreng ini dipilih karena ia menganggap kuliner sebagai produk yang pasti dicari orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun tidak ada dasar pendidikan kuliner sama sekali tapi ini bukan menjadi halangan untuk mulai belajar. Kepada DetikFood (12/10) Bang Tigor membeberkan soal bisnis yang ia lakoni saat ini.
Selama kurang lebih 3 bulan belajar memasak, kini Bang Tigor bisa dengan pede meracik nasi goreng pesanan pelanggan. Ada 7 varian nasi goreng rempah yang ditawarkan.
Berikut fakta soal Bang Tigor mantan pegawai KPK yang kini jualan nasi goreng:
1. Ide awal bisnis makanan
Semenjak tahu dirinya tidak lulus ujian TWK, Bang Tigor langsung putar otak bagaimana tetap produktif meskipun tidak lagi bekerja di KPK. Ia mulai mencari bisnis yang menurutnya akan dicari banyak orang namun tidak memerlukan modal besar. Di sinilah ia memikirkan untuk memulai bisnis kuliner.
"Pertama saya rasa makanan pasti akan selalu diterima, kita butuh makan, pasti ada konsumen. Kedua harga produksinya tidak terlalu mahal. Modalnya tidak besar," kata Bang Tigor.
Bersama dua rekannya, Bang Tigor setiap hari sibuk di kedai sederhana di kawasan Jalan Raya Hankam, Bekasi. Gerobak nasi goreng milik Bang Tigor diparkir di depan kios bengkel milik salah satu saudaranya. "Ini kios punya saudara, kan kalau sewa sendiri harganya mahal jadi kita dibantu saudara juga buat buka di sini," terang Bang Tigor.
2. Belajar dari YouTube
Secara blak-blakan, Bang Tigor mengaku belajar meracik nasi goreng dari YouTube. Pria yang sudah 13 tahun menjadi pegawai KPK ini sama sekali tidak bisa memasak. Ia mulai belajar membuat bumbu dan nasi goreng secara otodidak.
"Trial error 2-3 bulan. Bikin bumbunya, kalau nggak enak coba lagi. Yang cicip keluarga sama teman-teman. Jadi yang sekarang ini yang paling enak," kata Bang Tigor.
Ia punya 7 varian menu nasi goreng mulai dari nasi goreng rempah original, nasgor ayam krispi, nasgor petai, nasgor teri, nasgor ati ampela, nasgor sosis dan nasgor bakso. Semua diracik dengan bumbu rahasia buatan Bang Tigor.
 'Dipecat' KPK, Tigor Simanjuntak Kini Sibuk Jualan Nasi Goreng Foto: detikFood/Devi S. Lestari |
3. Didukung keluarga dan teman
Sejak awal buka pada 25 September 2021, Bang Tigor mengaku selalu mendapat pelanggan karena pekerjaan barunya ini didukung keluarga dan teman-teman. "Jadi dari awal buka kita sudah mobilitas ke teman-teman ke keluarga buat beli. Jadi ya banyak ini yang datang juga dari keluarga, teman-teman KPK, semuanya support," lanjut Bang Tigor.
Lebih lanjut Bang Tigor menganggap dukungan keluarga dan teman ini sangat berarti. "Ini juga yang memotivasi saya," ujarnya.
Sebelum memutuskan menjadi penjual nasi goreng, Bang Tigor mengaku sudah mencoba mencari pekerjaan lain namun belum ada yang cocok.
4. Sehari Habis 10 kilogram beras
Dalam sehari Bang Tigor bisa menghabiskan hingga 10 kilogram beras. Setiap hari semua nasi goreng pesanan pelanggan dibuat langsung oleh Bang Tigor. Detikcom melihat sendiri bagaimana Bang Tigor cekatan meracik nasi goreng di dalam wajan aluminium.
Sebelum memutuskan menjadi penjual nasi goreng ternyata Bang Tigor juga penggemar berat nasgor. Ia mengaku doyan makan nasi goreng gerobakan dibandingkan nasi goreng yang ada di restoran. "Oh iya, doyan banget dong. Nasi goreng kan makanan malam ya. Saya justru suka yang begini, yang gerobakan," ujarnya.
 'Dipecat' KPK, Tigor Simanjuntak Kini Sibuk Jualan Nasi Goreng Foto: detikFood/Devi S. Lestari |
5. Rasa nasi goreng
Untuk rasa nasi goreng buatan Bang Tigor ini terbilang enak. Diracik dengan bumbu medok kaya rempah. Ada bumbu rahasia yang membuat racikan nasi goreng Bang Tigor jadi kaya rasa. Paduan aroma dan pedas rempah memberi rasa pedas gurih dan sedikit manis membuat nasgor ini istimewa dan tidak terkesan asal-asalan.
Demikian juga dengan berbagai pelengkapnya, seperti telur, bakso, sosis dan ati ampela semua ditambahkan dalam porsi royal dan banyak. Nasi goreng disajikan di atas piring rotan beralas daun pisang.
Harga nasi goreng ini cukup murah mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 13 ribuan saja. Tapi karena sedang viral, siap-siap antre. Pembelinya membludak sejak kedai nasgor baru dibuka. Sambil menunggu pesanan yang diracik sendiri oleh bang Tigor, kamu bisa menghirup wangi rempah bercampur bawang yang menguap dari wajannya.
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN