Bukan masalah penampilan atau kata-kata, di Iran, wanita yang menyantap pizza hingga minuman berwarna merah di TV wajib disensor karena melanggar peraturan di sana.
Badan sensor di industri film dan televisi, memang digunakan untuk mengontrol materi hingga konten yang akan tayang dan dinikmati publik. Setiap negara tentunya punya peraturan atau larangan konten yang tak boleh tayang secara bebas, sehingga dibutuhkan badan sensor untuk menyunting ulang.
Begitu juga di negara Iran, negara ini memiliki peraturan yang ketat untuk masalah gambaran laki-laki dan perempuan dalam acara televisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Zee News (11/10), baru-baru ini pemerintah Iran baru saja mengeluarkan peraturan sensor yang cukup aneh. Mereka melarang para wanita menyantap pizza di televisi harus disensor.
Begitu juga dengan para pria yang menyediakan teh untuk wanita di tempat kerja, harus ikut kena sensor. Menurut laporan dari IranWire, pemerintah Iran dengan tegas melarang adegan wanita mengonsumsi atau meminum minuman berwarna merah.
Baca Juga: Drama Korea 'Hometown Cha-Cha-Cha' Hadirkan Kepiting Salju hingga Hoe
Mereka juga tak boleh mempertunjukan wanita memakan sandwich atau pizza. Lengkap dengan aturan wanita tak boleh mengenakan sarung tangan kulit.
Semua gambaran atau tentang potret pria dan wanita di Iran, akan diawasi secara ketat oleh bagian Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB), sebelum tayangan atau film itu tayang di publik.
Menurut Amir Hossein Shamshadi, selaku perwakilan dari IRIB. Peraturan ini diterapkan setelah bagian IRIB diaudit, atau direvisi ulang peraturannya baru-baru ini.
Untuk menghindari komplain atau teguran dari pihak berwenang. Beberapa situs streaming hingga televisi di Iran, akan mematuhi peraturan sensor ini.
Meski terbilang baru, peraturan sensor ini sudah diterapkan di beberapa acara televisi di Iran. Di mana salah satu acara talkshow di Iran, yaitu Pihsgoo, menghindari menunjukkan wajah bintang tamu wanita di televisi.
Selama masa tayang, para penonton hanya bisa mendengar suaranya saja yang membuat banyak penonton kesal, karena dianggap peraturan sensor ini terlalu berlebihan.
Peraturan ini juga mengundang pro dan kontra. Terutama di kalangan artis dan aktor di Iran, yang merasa bahwa sensor ini tak masuk akal dan berlebihan.
Baca Juga: Ini Dia Sensor Pintar yang Bisa Memantau Kesegaran Makanan
(sob/odi)