5 Rekomendasi Jajanan Murah Enak Rp 10 Ribuan di Pasar Lama

Kulineran seru di Pasar Lama, jadi agenda yang sayang dilewatkan di akhir pekan. Di sini ada lebih dari 100 penjual makanan, yang menjual aneka jajanan dengan harga terjangkau.

Sudah jadi pusat wisata kuliner, daerah Pasar Lama di Tangerang menyimpan banyak jajanan enak yang menarik untuk dicoba. Aneka menu makanan, camilan hingga minuman juga tersedia di sana.

Kisaran harganya juga murah-murah, banyak jajanan enak yang kisarannya di bawah harga Rp 10.000 saja. Misalnya sempol ayam khas Malang, yang jadi incaran paling laris di Pasar Lama, pertusuknya hanya Rp 1.000 saja.

Begitu juga dengan menu udon enak, dengan harga Rp 10.000 saja sudah mendapatkan seporsi mie udon khas Jepang yang mengenyangkan.

Berikut lima rekomendasi tempat makan di Pasar Lama yang menarik untuk dicoba.

1. Sempol Ayam Barokah

Bagi penggemar jajanan aci dan telur, wajib coba nih Sempol Ayam Barokah yang beberapa waktu lalu viral di media sosial. Sempol Ayam Barokah ini saking laris manisnya, punya tiga gerobak yang tersebar di sepanjang area Pasar Lama, Tanggerang.

Pertusuknya juga murah sekitar Rp 1.000, aci tusuk dengan adonan daging ayam cincang halus digoreng dengan baluran telur kocok di atas minyak panas.

Menurut Epan, penjual Sempol Ayam Barokah. Dalam sehari ia bisa menjual lebih dari seribu tusuk sempol. Sementara di akhir pekan, sempolnya bisa laku sampai 1.800 tusuk. Sempol Ayam Barokah ini berjualan dari jam 4 sore sampai jam 9 malam.

2. Gulali Pasar Lama

Mau nostalgia dengan jajanan jadul khas tempo dulu yang mulai jarang ditemui? Bisa mampir ke gerobak sederhana mirip Pak Sudiono di Pasar Lama.

Dengan nama Gulali Pasar Lama, Pak Sudiono mengaku sudah berjualan harum manis atau rambut nenek sejak 20 tahun yang lalu. Pak Sudiono membuat harum manisnya di tempat, dengan ukuran yang beragam.

"Ukuran kecil harganya Rp 10 ribu, sudah dapat wafernya. Kalau mau yang lebih banyak porsinya ada yang Rp 15 ribu. Kebanyakan yang beli justru orang dewasa atau anak muda. Anak-anak malah sudah jarang jajan ini," ungkap Pak Sudiono, yang setiap harinya berjualan dari jam 4 sore sampai jam 9 malam.