Berjualan selama 67 tahun, usaha sate ayam H. Ishak diwariskan turun temurun. Hingga kini kelezatannya tetap terjaga dan cita rasanya tak pernah berubah.
Sudah lama menjadi kawasan kuliner di Kota Tangerang, membuat Pasar Lama Tangerang terkenal dengan beberapa kudapan legendaris yang kelezatannya tak lekang oleh waktu. Walaupun banyak berkembang makanan-makanan kekinian, tetapi makanan legendaris ini tetap selalu dicari.
Bahkan jika kamu berkunjung ke Pasar Lama Tangerang, kedai-kedai legendaris menjadi yang paling banyak dipenuhi oleh pembeli. Kelezatannya yang sudah terkenal membuat pelanggannya tetap setia hingga puluhan tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya adalah Sate Ayam H. Ishak yang legendaris. Walaupun sudah berjualan lebih dari setengah abad, sate yang satu ini masih saja tidak pernah sepi dari pembeli.
Sudah Eksis Lebih Dari Setengah Abad
![]() |
Almarhum Haji Ishak memulai usahanya dengan berkeliling menyambangi pembeli satu persatu. Baru mulai pada tahun 1954 mendiang mendapatkan sebuah tempat di kawasan kuliner Pasar Lama Tangerang yang hingga kini menjadi tempat satenya terus mangkal dan didatangi pembeli.
Sepeninggal Haji Ishak, anak-anaknya mengambil alih gerobak sate ayam yang legendaris ini. Dikelola oleh 12 orang, anak-anak dari Haji Ishak memiliki jadwalnya masing-masing untuk bergantian berjaga dan mengelola gerobak sate milik mendiang sang ayah.
Tidak mengalami kemunduran, Sate Ayam Haji Ishak ini justru terus berkembang dan tak kalah populer dengan jajanan viral yang ramai diperbincangkan di media sosial. Menurut keterangan Munar, anak dari Almarhum Haji Ishak, kepada detikcom (22/9), masih banyak pelanggan yang sudah sejak lama berlangganan rela datang jauh-jauh untuk mencicipi sate yang legendaris ini.
Bukan alasan lain, sate bergaya Madura ini memang mengaku menjaga kualitas dan cita rasanya yang khas agar para pelanggannya tak kecewa. Ternyata cara ini berhasil menjaga kesetiaan pelanggannya untuk kembali datang walaupun sudah berpuluh-puluh tahun lamanya.
Buka mulai pukul 2 siang, sate ayam yang tidak pernah sepi pembeli in akan ludes dalam waktu 6 jam saja. Tidak jarang saat akhir pekan Sate Ayam Haji Ishak juga bisa tutup lebih cepat karena lebih banyak pelanggan yang datang.
Baca juga: Wajib Coba! Ini 7 Jajanan Enak dan Favorit di Pasar Lama Tangerang
Hanya Menyajikan Sate Ayam
![]() |
Berbeda dengan sate Madura lain yang menyajikan banyak pilihan jenis daging, Sate Ayam Haji Ishak hanya menyajikan sate yang terbuat dari daging ayam saja. Semua bagian ayam bahkan bisa dimanfaatkan untuk dijadikan sate di sini.
Walaupun hanya menyajikan sate ayam, tetapi ada banyak jenis sate yang biasa disajikan di sini. Mulai dari sate daging, sate kulit, ati, ampela bahkan hingga telur muda semuanya ada di sini.
Dibanderol mulai dari Rp20 ribu kamu sudah bisa menikmati seporsi sate ayam yang legit dan khas bumbunya di sini. Menu yang paling unik yang bisa kamu nikmati adalah sate telur muda.
Sate telur muda terbuat dari telur ayam yang gagal berkembang dan menetas. Dikenal juga sebagai sate uritan, sate telur muda ini memiliki rasa yang unik dan paling banyak diburu.
Diakui oleh salah satu pekerjanya, Husein, sate kulit dan sate telur menjadi yang paling laris selama dirinya bekerja 20 tahun di kedai sate pak H. Ishak ini.
"Palingcepet abis tuh sate kulit sama sate telur. Baru buka aja langsung banyak yang pesan," kata Husein.
Keaslian Rasanya Dijaga Turun Temurun
![]() |
Walaupun sudah tak lagi dikelola oleh pendirinya, tetapi keaslian rasa sate ayam di sini dijaga dengan begitu ketat. Tidak memiliki cabang lain diakui oleh Munar sebagai salah satu cara untuk menjaga keaslian rasa dan tidak mengecewakan pelanggannya.
Penggunaan arang batok hingga kacang Madura yang khusus untuk bumbu kacangnya juga dipertahankan hingga saat ini. Bahan-bahan yang tidak digantikan sesuai dengan yang digunakan oleh Haji Ishak diakui sebagai kunci utama cara menjaga keaslian rasanya.
"Dari dulu kan emang pakai arang batok, lebih bagus panasnya jadi matangnya lebih bagus. Kacangnya juga pakai kacang Madura yang kecil-kecil bukan kacang tanah biasa," kata Husein.
Untuk pembuatan bumbunya sendiri juga ada yang secara khusus menanganinya sehingga hasil rasanya tidak akan berbeda-beda. Kelezatan rasanya yang dipertahankan ini bahkan mampu membuat Sate Ayam Haji Ishak laris hingga 6.000 tusuk per hari.
Ratusan tusuk bisa langsung dibakar bersamaan untuk mencegah antrean pelanggan yang terlalu mengular. Ternyata tiga ratus tusuk dalam sekali bakar saja masih membuat para pelanggan harus sabar mengantre.
Sate Ayam Pasar Lama H. Ishak
Jalan Kisamaun, Pasar Lama Tangerang, Tangerang
Jam Operasional: 14.00 WIB - 20.00 WIB
No. Telepon: (021) 5583613 / 087882283688
Baca juga: Laris di Pasar Lama Tangerang, Sate Gurita 'Si Endut' Bisa Raih Rp 5 Juta/Hari
Simak liputan video sate H Ishak di bawah ini: