Langganan Mendiang Presiden Soeharto, 5 Kuliner Legendaris Ini Tetap Eksis

Langganan Mendiang Presiden Soeharto, 5 Kuliner Legendaris Ini Tetap Eksis

Sonia Basoni - detikFood
Kamis, 07 Okt 2021 12:00 WIB
bakso cendana
Foto: Devi S. Lestari / detikFood
Jakarta -

Menjadi penikmat kuliner sepanjang hidupnya, mendiang mantan presiden Soeharto, punya banyak tempat makanan legendaris. Hingga kini masih eksis dan diburu banyak orang.

Sama seperti Presiden Jokowi, mendiang presiden Soeharto juga sering kulineran selama bertugas menjadi presiden. Hampir semua tempat makan langganannya jauh dari kata mewah bahkan mahal.

Semua tempat makan legendaris yang jadi langganan mendiang Soeharto, memiliki banyak ciri khas hingga keunggulan rasa makanan yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulai dari bakso gerobak yang sekarang lebih dikenal dengan Bakso Cendana, yang sudah menjadi tempat jajan langganan mendiang Soeharto dan seluruh keluarganya. Kemudian ada Tahu Guling racikan Mbah Joyo, yang jadi kuliner andalan kesukaan mendiang Soeharto saat ke Yogyakarta.

Berikut 5 tempat makan langganan mendiang Soeharto, yang masih eksis dan diburu banyak orang hingga sekarang.

ADVERTISEMENT

Baca Juga: Rumah Makan Langganan 7 Presiden Indonesia, Pernah Mampir?


1. Bakso Cendana

bakso cendanabakso cendana Foto: Devi S. Lestari / detikFood

Jalan Cendana di wilayah Menteng, Jakarta Pusat, menjadi rumah dari mendiang presiden Soeharto selama hidupnya. Perumahan elite ini, ternyata menyimpan warisan kuliner legendaris yang ditinggalkan oleh Soeharto dan keluarganya.

Yaitu Bakso Cendana. Bakso gerobakan yang terkenal di seluruh Jakarta. Bakso ini dikenal sebagai bakso favorit mendiang Soeharto, dan sudah menjadi langganan seluruh keluarga Soeharto selama puluhan tahun.

Jangan bayangkan restoran besar dengan tempat duduk nyaman, bakso langganan Soeharto ini adalah bakso gerobakan.

Pemilik bakso Cendana, Pak Andi mengatakan sering mendapat pesanan bakso dari keluarga Soeharto. Dahulu anak-anak Soeharto biasa langsung membeli bakso di sini baik untuk dimakan sendiri maupun untuk suguhan acara. Pak Andi bahkan tahu selera Pak Harto yakni bakso dengan bihun.


2.Tahu Guling Mbah Joyo

Potret Presiden Soeharto saat menjabat sebagai presiden pada 1970an.Potret Presiden Soeharto Foto: AFP/-

Selain makan bakso gerobak yang sederhana, sosok berkharisma dari mendiang Soeharto juga rupanya tak bisa melewatkan hidangan tahu guling racikan Mbah Joyo, yang sangat digemarinya. Makanan khas Yogyakarta ini sangat mirip dengan kupat tahu.

Hanya saja untuk Soeharto, ia paling suka dengan racikan Tahu Guling buatan Mbah Joyo yang ternyata sudah eksis sejak puluhan tahun lalu, bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka. Tahu Guling Mbah Joyo kini sudah diteruskan oleh generasi baru, akan tetapi cita rasanya yang autentik tidak pernah berubah.

Paduan bumbu dari legitnya tahu, hingga manis gurih dari racikan bumbu membuat banyak orang rela mengejar kuliner yang satu ini.

3. Bakmi Jawa Pak Minto

Bakmi Goreng JawaBakmi Goreng Jawa Foto: iStock

Jadi incaran para food vlogger untuk makan di sana. Bakmi Jawa Pak Minto merupakan tempat makan kaki lima langganan para pejabat penting, presiden sampai mendiang Presiden Soeharto. Warung makan kaki lima ini sudah buka sejak tahun 1964, lokasinya berada di dekat Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat.

Meski sudah dilanjutkan oleh generasi kedua. Selama Haji Minto masih hidup, sang ayah sendiri yang melayani pesanan Presiden Soeharto sampai Megawati. Bahkan kecintaan Soeharto pada bakmi goreng tradisional ini, sampai membuatnya membungkus bakmi goreng itu untuk dimakan di rumah.

Minto juga sering diminta langsung untuk datang ke rumah Cendana, kediaman Soeharto agar bisa memasakan Soeharto dan keluarganya menu bakmi rebus dan bakmi goreng yang legendaris enaknya.

4. Bakmi Jawa Harjo Geno

bakmi jawabakmi jawa Foto: Lusiana Mustinda/ detikFood

Kalau di Jakarta, Soeharto tak bisa lepas dari bakmi goreng buatan Haji Minto. Kalau di Yogyakarta, mendiang Soeharto wajib kulineran makan bakmi khas Jawa racikan Harjo Geno yang ada di area Pasar Prawirotaman.

Warung makan bergaya sederhana dan masih mengenakan gerobak ini pertama kali dibuka pada tahun 1952. Kemudian ketika Harjo meninggal di tahun 1988, warung makan ini dilanjutkan oleh generasi kedua yang masih eksis dan laris manis hingga sekarang.

Menu sederhana yang tak luput dari istimewanya rasa enak bakmi Jawa Harjo Geno yang tak berubah. Topping serta isiannya juga sederhana, seperti irisan daging ayam kampung, kocokan telur bebek, irisan cabe rawit sampai aneka sayur yang ditumis hingga matang.

5. RM Trio

Restoran TrioRestoran Trio Foto: dok. detikFood

Masih di sekitaran Menteng, Jakarta Pusat. Sampai sekarang masih berdiri seksi restoran jadul khas China, bernama RM Trio. Identik dengan warna bangunan dan pagar hijau sederhana, restoran yang menyajikan menu khas Kanton ini sudah ada sejak tahun 1947.

Selama beregenerasi, restoran ini tetap jadi kuliner legendaris incaran para pejabat hingga selebriti. Bahkan di usia restoran ini yang sudah melebihi 70 tahun, masih banyak sisa-sisa kenangan dari orang-orang penting yang pernah makan di sini.

Salah satunya aneka menu hidangan khas Kanton kesukaan mendiang Soeharto dan keluarganya. Mulai dari Lumpia Udang Ala Trio, Soup Asparagus Telur Kepiting, Ayam Wud Kee sampai Fuyunghai.

Baca Juga: Menikmati Hidangan Kanton Autentik dari Resto Legendaris di Jakarta

(sob/odi)

Hide Ads