Jadi Korban Santet, Makanan di Warkop Ini Selalu Basi dan Busuk

Jadi Korban Santet, Makanan di Warkop Ini Selalu Basi dan Busuk

Sonia Basoni - detikFood
Selasa, 05 Okt 2021 19:30 WIB
warkop di surabaya
Foto: Amir Baihaqi

Makanan Penuh Belatung

Jadi Korban Santet, Makanan di Warkop Ini Selalu Basi dan BusukJadi Korban Santet, Makanan di Warkop Ini Selalu Basi dan Busuk Foto: Twitter @shine4uuu

Meski sempat berpikir positif bahwa keanehan tersebut terjadi karena warkopnya yang kurang bersih. Ia sadar ada hal yang tak beres, saat menemukan banyak belatung di dalam wadah makanan. Bahkan meski sudah dibakar, ada banyak belatung yang tetap hidup.

"Selain belatung dan tanah kuburan di atas genteng warkop. Kami juga menemukan bahwa bubur kami tiba-tiba busuk, dan gorengan yang mendadak basi padahal baru dibuat. Dan baru aja ada info dari Mama, katanya tadi datang kalajengking dan kelabang di warkop," Sambung Indri ke detikFood.

"Aku sadar makanan cepat basi itu sebenarnya sudah dua kali. Pertama memang mikirnya makanannya gak dihangatkan saja, karena kalau bubur kan harus dihangatkan ya setiap jam," cerita Indri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia baru merasa aneh ketika makanan-makanan basi itu secara terus menerus basi. Mulai dari bubur kacang ijo yang tiba-tiba berair, sampai bubur ayam, yang ayamnya juga ikutan busuk.

ADVERTISEMENT

Cacian Dari Pembeli

Jadi Korban Santet, Makanan di Warkop Ini Selalu Basi dan BusukJadi Korban Santet, Makanan di Warkop Ini Selalu Basi dan Busuk Foto: Twitter @shine4uuu

Tak hanya harus menanggung rugi karena sepinya warkop semenjak hal-hal aneh ini terjadi. Indri dan keluarganya juga santer jadi makian para pembeli, yang tak terima setelah menemukan ulat atau makanan basi yang mereka beli.

"Jadi waktu itu ada ibu-ibu beli bubur kacang hijau. Baru banget dari warkop, ibu ini balik lagi, aku pikir belum ngasih uang. Eh taunya dia marah-marah, sambil bilang kami jual bubur basi. Padahal bubur itu baru saja selesai dibuat, dan ibu tersebut merupaka pembeli pertama pada hari itu," ungkap Indri.



Simak Video "Tempo Dulu Kopi, Kedai dengan Nuansa Perkampungan Bali Zaman Dulu"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads