5 Fakta RM Rinai Pambasuah Luko, Warung Makan Padang yang Tawarkan Lauk 'Langka'

Warung Makan Padang Kaki Lima

5 Fakta RM Rinai Pambasuah Luko, Warung Makan Padang yang Tawarkan Lauk 'Langka'

Riska Fitria - detikFood
Senin, 04 Okt 2021 12:30 WIB
RM Rinai Pambasuah Luko: Puas Santap Dendeng Batokok Bakar yang Unik
Foto: detikcom/Riska Fitria

4. Dendeng Batokok yang Empuk Harum

RM Rinai Pambasuah Luko: Puas Santap Dendeng Batokok Bakar yang UnikRM Rinai Pambasuah Luko: Puas Santap Dendeng Batokok Bakar yang Unik Foto: detikcom/Riska Fitria

Kami langsung tertarik untuk mencicipi Dendeng Batokok Bakar (Rp 18.000). Dendeng ini jarang ada di warung makan Padang lainnya karena memang proses pembuatannya yang memakan waktu lama.

Untuk jenis daging yang digunakan merupakan bagian paha sapi. Daging tersebut kemudian melewati empat proses pemasakan. Pertama, daging diiris, diolesi bumbu dan didiamkan selama kurang lebih satu jam.

"Terus dipotong dan dibakar. Proses ketiga adalah diketok, digebuk atau dipenyet biar pipih. Nah, yang terakhir baru dibakar lagi," ujar Akmal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dendeng Batokok tersebut disajikan dengan cabe ijo kukus, bawang merah mentah dan minyak kelapa yang dibuat secara homemade. Aroma minyak kelapanya sangat terasa dan tekstur dagingnya juga empuk.

Setelah itu ada Gulai Gajeboh atau yang biasa dikenal orang Padang dengan sebutan Sandung Lamur. Gulai ini disajikan dengan sepotong daging dengan dua bagian, yakni daging dan lemak.

ADVERTISEMENT

Kuahnya terasa gurih dan harum berpadu dengan dagingnya yang juicy. Oiya untuk jengkol cabe merahnya sama sekali tidak berbau dan tidak meninggalkan bau.

Akmal mengatakan bahwa dendeng batokok itu merupakan asli Sumatera Barat Daratan atau yang disebut Padang Darek, termasuk daerah Solok kampung halamannya.

"Kalau bukittinggi restorannya kan banyak yang terkenal, mungkin saja ia mengklaim asal dendeng batokok dari bukittinggi padahal bukan," tutur Akmal.

"Kalaupun ada itu cara olahan dan hasil matangnya berbeda. Jadi, asal dendeng batokok itu dari Padang Daratan atau Padang Darek," sambungnya.

5. Kerupuk Opak Disiram Kuah Gulai

RM Rinai Pambasuah Luko: Puas Santap Dendeng Batokok Bakar yang UnikRM Rinai Pambasuah Luko: Puas Santap Dendeng Batokok Bakar yang Unik Foto: detikcom/Riska Fitria

Alih-alih menggunakan kerupuk kulit, RM Rinai Pambasuah Luko justru menggunakan kerupuk opak. Akmal menyebut kalau kerupuk opak tersebut juga khas dari Padang.

Seporsi kerupuk opak berkuah gulai tersebut sekitar Rp 5.000. Kerupuk opak tersebut digoreng dengan cabai kering. Lalu dipotek-potek di wadah kecil dan disiram kuah gulai yang gurih.

Dalam bahasa Padang, menu ini disebut juga karupuak ubi lado masik. Akmal menjelaskan bahwa menu ini adalah hasil kreasinya sendiri.

Lebih Lanjut, Akmal mengatakan kalau ia hanya menyajikan sekitar 40% lauk-pauk semenjak pandemi COVID-19. Tentu saja, pandemi tersebut menyebabkan warungnya tidak seramai biasanya.

Oiya, kalau tertarik ke sini disarankan untuk datang sebelum jam makan siang. Pasalnya lauk-pauknya sering cepat habis.

RM Rinai Pambasuah Luko
Ps. Rumput, Jl. Sultan Agung No.1
Setiabudi, Jakarta Selatan
Telepon: 0813-1490-2302
Jam Buka : 09.00 - 16.00

Baca Juga : Cuma Rp 10.000, Bisa Puas Makan Nasi Padang di Sini!



Simak Video "Bikin Laper: Nasi Padang Beef Brisket yang Menggugah Selera"
[Gambas:Video 20detik]

(raf/odi)

d’foodspot Review

Ulasan lengkap rekomendasi
tempat makan untukmu

Hide Ads