6 Cara Simpan Alpukat, Kentang, hingga Brokoli Agar Awet dan Segar

Diah Afrilian - detikFood

Sabtu, 02 Okt 2021 06:30 WIB

Jakarta -

Menyimpan sayur agar awet segarnya butuh trik yang tepat. Enam trik mudah ini bisa ditiru untuk membuat sayuran di rumah jadi lebih lama masa simpannya.

Banyak orang yang membeli kebutuhan rumah tangga dalam waktu-waktu yang ditentukan. Misalnya seminggu sekali atau bahkan sebulan sekali. Sayangnya beberapa bahan makanan tidak bisa disimpan begitu saja untuk waktu yang cukup lama.

Terutama pada bahan-bahan makanan segar seperti sayur-sayuran maupun buah-buahan. Ternyata ada triknya sendiri untuk menyimpan bahan-bahan segar ini bisa awet kesegarannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulai dari tomat, alpukat hingga beberapa sayuran ternyata bisa disimpan dalam waktu yang cukup lama dengan trik tertentu. Simak baik-baik trik mudah berikut ini yang bisa kamu terapkan di rumah.

Berikut ini 6 cara simpan berbagai sayuran populer menurut Brightside:

Foto: Getty Images

1. Tomat

Kaya akan kandungan air membuat tomat cukup sulit untuk disimpan dalam waktu yang lama. Kesalahan saat menyimpan tomat bisa membuat tomat menjadi layu atau bahkan cepat busuk.

Tomat bisa disimpan dengan cara disimpan dalam wadah dan dibekukan. Pastikan hanya keluarkan tomat saat akan digunakan. Tomat yang sudah disimpan dalam freezer cukup diambil seperlunya dan sebaiknya gunakan sampai habis.

2. Alpukat

Saat membeli alpukat yang tidak untuk langsung dikonsumsi, jangan memilih alpukat yang sudah matang. Pilih alpukat yang belum terlalu matang agar tidak busuk saat disimpan.

Simpan alpukat yang telah dibeli dengan menggunakan plastik maupun kantong kertas. Jangan dimasukkan ke dalam kulkas terlebih dahulu dan lebih baik simpan pada suhu ruang sampai alpukat matang dan segera konsumsi.

3. Bawang-Bawangan

Bawang-bawangan seperti bawang merah, bawang putih maupun bawang bombai lebih bagus jika disimpan di tempat yang cenderung gelap. Jika tidak punya wadah rapat yang tidak tembus cahaya kamu bisa menggunakan kantong yang terbuat dari kertas dan menyimpan bawang-bawangan di dalamnya.

Saat disimpan dalam kantong, pastikan bawang-bawangan mendapatkan sirkulasi udara yang cukup. Semudah dengan membuat beberapa lubang yang tidak terlalu besar dan pastikan akan ada udara yang cukup untuk sirkulasi di dalam kantong kamu akan mendapatkan bawang yang awet tahan lama.

4. Kentang

Tidak terlalu banyak yang mengetahui tentang trik menyimpan kentang ini. Kentang sebenarnya cukup disimpan pada suhu ruang dan pastikan untuk tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Pastikan untuk menyimpan kentang di tempat yang kering seperti rak, wadah plastik atau keranjang bambu. Jika menemukan kentang mulai tumbuh akarnya sebaiknya jangan lagi mengolah atau konsumsi kentang karena kentang sudah mengandung racun yang berbahaya jika tertelan.

5. Brokoli

Foto: GettyImages

Sayuran hijau yang punya banyak penggemar ini ternyata butuh trik untuk menyimpannya agar tidak cepat menguning dan layu. Brokoli harus disimpan dengan keadaan lembab dan suhu dingin agar kesegarannya tetap terjaga.

Untuk menjaga brokoli tetap lembab ada dua cara yang bisa dilakukan. Pertama dengan merendam bagian batang brokoli dengan air dan disimpan di dalam kulkas atau melapisi brokoli dengan handuk lembab dan simpan pada kulkas dengan suhu yang stabil atau di bagian dalam kulkas.

6. Seledri

Seledri menjadi salah satu sayuran yang butuh penanganan khusus untuk menyimpannya. Seledri bahkan jauh lebih mudah layu dibandingkan dengan daun bawang. Saat layu, daun-daun di bagian atas seledri akan menghitam dan mengeluarkan lendir-lendir dari bagian batangnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya simpan seledri dengan lapisan alumunium foil atau direndam bagian akarnya dengan air dan disimpan di dalam kulkas. Seledri yang disimpan dalam wadah plastik justru akan cepat berair dan mudah busuk.