Cerita 3 Anak Milenial yang Sukses dan Bangga Jadi Peternak Kambing

Cerita 3 Anak Milenial yang Sukses dan Bangga Jadi Peternak Kambing

Devi Setya - detikFood
Selasa, 28 Sep 2021 12:30 WIB
Cerita 3 Anak Milenial yang Sukses dan Bangga Jadi Peternak Kambing
Foto: YouTube Khanda Bis Kota
Jakarta -

Menjadi peternak mungkin bukan cita-cita anak-anak milenial. Tapi ada yang sukses dan bangga menjadi peternak kambing setelah sukses dengan peternakannya.


Beberapa peternak kambing sukses asal Jawa Tengah dan Jawa Timur membeberkan kisah suksesnya membangun peternakan kambing. Meskipun dimulai dari nol dengan modal dan ilmu seadanya, tapi para peternak ini berhasil membuktikan bahwa menjadi peternak adalah profesi yang menjanjikan.

Lewat channel YouTube Khanda Bis Kota (1/9), ada tiga peternak kambing sukses yang memulai peternakan kambing saat masih berusia muda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cerita 3 Anak Milenial yang Sukses dan Bangga Jadi Peternak KambingCerita 3 Anak Milenial yang Sukses dan Bangga Jadi Peternak Kambing Foto: YouTube Khanda Bis Kota

Pertama ada Sohib, peternak asal Magelang yang mulai beternak sejak tahun 2014. Sohib mengatakan perkembangan domba sangat luar biasa menguntungkan.

"Perkembangan domba sangat luar biasa, perbedaan harga jual dan beli luar biasa, semakin hari yang minat dengan daging domba makin banyak," kata Sohib.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut ia juga mengatakan semua peternak bisa sukses asalkan menjalankan dengan dasar ilmu. "Alhamdulillah kurban Idul Adha kemarin sukses. Jangan pandang peternak itu pekerjaan yang rendah. Kalau sudah di dunia peternakan nanti hasilnya berasa," lanjut Sohib.

Ada juga peternak muda asal Pemalang yakni Seno Bayu. Ia bukan hanya memiliki peternakan kambing saja tapi juga sekaligus punya bisnis katering akikah dan pengolahan kompos.

Memulai peternakan sejak tahun 2014, Seno mengakui kalau harga kambing dan domba sangat melonjak drastis. "Perkembangan harga dari 2017 sampai sekarang naiknya sudah 100 persen. Luar biasa. Kebutuhan konsumsi domba di Indonesia sangat tinggi," kata Seno.

Seno berfokus pada penggemukan domba. Selain itu ia juga mengolah kotoran domba jadi pupuk kompos yang ternyata mendapat respon luar biasa dari masyarakat.

"Justru kalau bisnis kompos jauh lebih menggiurkan. Anak muda jangan minder dengan yang senior dan lebih duluan. Yang penting kita mau belajar mau memulai. Mental baja," lanjutnya.

Lain lagi dengan Khoiri peternak kambing asal Madiun. Meskipun memiliki lahan sempit, Khoiri membuktikan bisa sukses menjadi peternak.

Cerita 3 Anak Milenial yang Sukses dan Bangga Jadi Peternak KambingCerita 3 Anak Milenial yang Sukses dan Bangga Jadi Peternak Kambing Foto: YouTube Khanda Bis Kota

Pria yang memulai peternakan sejak 2012 ini tertarik menjadi peternak setelah mengikuti program magang saat duduk di bangku SMK.

"Awalnya tertarik beternak saat SMK ada magang di peternakan. Mulai saat itu jadi klop," kata Khoiri.

Untuk menjadi peternak sukses, Khoiri berpesan untuk melihat pasar agar keuntungannya menjanjikan. "Jadi kita bisnis lihat pasar. Ternak dombos domba Wonosobo kini sedang tren," kata Khoiri.

Baik Sohib, Seno dan Khoiri masing-masing masih berusia dibawah 30 tahun. Sang pemilik YouTube channel Khanda pun juga merupakan seorang peternak. Saat dikonfirmasi DetikFood (28/9) ia mengatakan, dengan sering silaturahmi dan tukar informasi membuat peternak jadi lebih berwawasan.

"Semoga hasil usaha kita berkah, bermanfaat. Dan buat anak muda, jangan malu beternak. Ini bisnis yang hasilnya menggiurkan," pungkas Khanda.




(dvs/odi)

Hide Ads