Di Indonesia mencari durian enak tentu tidak sulit. Tapi lain ceritanya kalau di Australia, durian utuh dengan kulitnya termasuk barang langka.
Adalah Dwi, wanita asli Indonesia yang kini menetap di Australia membagikan pengalamannya saat belanja di pasar tradisional di Australia. Lewat channel YouTubenya, ia memperlihatkan suasana pasar tradisional yang bersih dan tertata rapi.
Wanita asal Semarang ini menikah dengan bule Australia sehingga membuatnya harus menetap di negeri kanguru. Di sini Dwi kerap memperlihatkan kegiatan sehari-harinya, termasuk saat belanja dan masak makanan Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dalam video yang dibagikan 15 September 2021 tampak Dwi asyik belanja di pasar tradisional di Australia, pasar ini populer dengan sebutan Asian Market. Ia membeli berbagai sayuran dan bumbu dapur. Sekilas pasarnya mirip di Indonesia namun dengan suasana yang lebih bersih dan area lebih luas.
Di sini ibu dari dua anak ini membeli sayuran seperti kangkung dan sawi, ia juga membeli aneka bumbu dapur mulai dari cabai, bawang merah hingga lengkuas. Pasar di kawasan Brisbane ini terbilang lengkap.
Ketika melewati area buah segar, mata Dwi langsung tertuju pada durian. Ternyata ia dan suami memang penggemar berat durian, jadi tak heran kalau keduanya merasa senang melihat buah yang mendapat julukan 'Raja Buah' ini.
Jenis durian monthong ini dibanderol dengan harga $ 10,99 atau sekitar Rp 115 ribu per kilogram. Mereka memilih durian ukuran sedang yang beratnya hampir 3 kilogram.
![]() |
Dihubungi detikcom (22/9) Dwi mengatakan memang sulit menemukan durian utuh di Australia. Kebanyakan penjual menyediakan durian kupas beku.
"Iya agak susah, kadang ada yang udah diambil buahnya trus di freezer gitu tapi gak seenak yang durian utuh. Yang durian utuh susah dicari, apalagi yang jenis musang king langka banget dan mahal," kata Dwi.
Durian monthong ukuran 3 kilogram yang dibeli Dwi dengan harga $27 (Rp 278 ribu) ini ternyata punya rasa manis. Dwi dan suaminya menikmati durian ini dengan lahap.
"Ini enak banget, manis. Coba tanam bijinya di halaman depan," kata Justin, suami Dwi.
(dvs/odi)