Sah! Nasi Boran dan Soto Lamongan Dapat Hak Paten Kuliner

2. Nasi Boran

Sah! Nasi Boran dan Soto Lamongan Dapat Hak Paten Kuliner Foto: detikcom/Riska Fitria

Nasi boran adalah kuliner yang terdiri dari nasi, empuk, pletuk, krawu, bumbu khas, rempeyek dan aneka lauk. Kuliner ini sudah ada sejak tahun 1944.

Nasi boran pertama kali dibuat oleh seseorang yang tinggal di kawasan Dusun Kaotan, Lamongan. Saat itu, ia berjualan nasi boran di kawasan perempatan Rangge.

Saat itulah mulai banyak bermunculan penjual nasi boran. Bahkan 80% warga Dusun Kaptan berjualan nasi boran. Kata boran sendiri diambil dari nama wadah tempat menaruh nasi.

Boran terbuat dari anyaman bambu. Ada kisah menarik dibalik penggunaan boran. Bagi penjual nasi boran tidak boleh sembarangan memilih boran.

Itu harus disesuaikan dengan jumlah nasi yang dibawa untuk berdagang. Sebab jika boran terlalu besar tapi nasinya sedikit, bisa membuat nasi cepat adem.

Nasi boran disajikan dengan aneka lauk. Mulai dari ikan sili, ikan gabus, sate telur puyuh, otak-otak bandeng, ayam dan lainnya. Harga yang ditawarkan kisaran Rp 10.000-Rp 20.000.

Baca Juga: Nasi Boran Mbak Sri: Sedep Miroso! Nasi Lauk Ikan Sili Bumbu Pedas