Miris! Karena Kelaparan, Warga Korut Culik Anak Demi Dapat Uang Tebusan

ADVERTISEMENT

Miris! Karena Kelaparan, Warga Korut Culik Anak Demi Dapat Uang Tebusan

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Jumat, 17 Sep 2021 16:30 WIB
Miris! Karena Kelaparan, Warga Korut Culik Anak Demi Dapat Uang Tebusan
Foto: Getty Images/znm
Jakarta -

Kondisi ekonomi yang kian buruk di Korea Utara (Korut) membuat banyak warganya semakin menderita. Bahkan dua pria ini terpikir menculik anak kecil supaya bisa dapat uang tebusan untuk beli makanan!

Mengutip Radio Free Asia (31/8/21), setidaknya dua anak diculik dalam insiden terpisah di Korut karena penculik menginginkan uang tebusan dari keluarganya. Hal miris ini terjadi bukan tanpa alasan.

Sejak awal pandemi Covid-19, kondisi ekonomi Korut terus memburuk. Hal ini juga terkait sanksi nuklir internasional yang mereka terima dan perbatasan Korut dengan China yang ditutup.

Seperti diketahui, kebutuhan sehari-hari warga Korut banyak dipasok dari China. Dengan kondisi perbatasan yang ditutup, akibatnya jalur perdagangan juga terkendala. Mereka semakin sulit memenuhi kebutuhan pokok.

Miris! Karena Kelaparan, Warga Korut Culik Anak Demi Dapat Uang TebusanMiris! Karena Kelaparan, Warga Korut Culik Anak Demi Dapat Uang Tebusan Foto: Getty Images/znm

Harga-harga bahan makanan menjadi sangat mahal di sana dan angka kelaparan semakin tinggi. Di sisi lain, pandemi yang tak kunjung membaik membuat warga Korut pun semakin putus asa dalam mencari uang.

Mereka akhirnya terpikir melakukan tindak kriminal. Beberapa di antaranya menargetkan anak-anak untuk diculik demi dapat uang tebusan.

Baca Juga: Korea Utara Kekurangan Makanan, 1 Kg Pisang Dijual Rp 650 Ribu!

Salah satunya terjadi di wilayah Songchon. Seorang bocah perempuan berusia 6 tahun diculik saat sedang main di tepi sungai di depan rumahnya.

"Dia diculik dan disandera oleh seorang pria berusia 30-an yang tinggal di desa yang jauh dari rumahnya. Penculik tahu bahwa keluarganya kaya dan bahkan mendapatkan nomor ponsel orang tuanya sebelum dia membawa anak itu untuk mendapat uang tebusan," ujar seorang sumber.

Miris! Karena Kelaparan, Warga Korut Culik Anak Demi Dapat Uang TebusanMiris! Karena Kelaparan, Warga Korut Culik Anak Demi Dapat Uang Tebusan Foto: Getty Images/znm

Anak perempuan itu dikunci di sebuah ruang penyimpanan di rumah penculik. Ia lalu menelepon orang tuanya untuk meminta sekitar Rp 1 juta.

Beruntung polisi berhasil menemukan lokasi sang penculik dari pelacakan nomor ponselnya. Sang anak pun sudah kembali ke orang tuanya.

Pada insiden lain, bocah laki-laki berusia 10 tahun juga diculik dalam waktu yang hampir bersamaan. Modusnya adalah penculik pura-pura menawarkan tumpangan sepeda motor.

Penculik juga berhasil ditangkap setelah anak laki-laki itu berhasil melarikan diri dan pulang. Menurut sumber anonim, penculik kedua itu dapat ide kejahatannya dari film.

Miris! Karena Kelaparan, Warga Korut Culik Anak Demi Dapat Uang TebusanMiris! Karena Kelaparan, Warga Korut Culik Anak Demi Dapat Uang Tebusan Foto: Getty Images/znm

"Dia mengaku selama penyelidikan polisi bahwa dia meminjam sepeda motor temannya untuk meniru adegan dari film asing di mana aktor menyandera uang tebusan. Dia bilang dia tidak punya makanan untuk dimakan dan kelaparan," kata si sumber.

Laporan RFA lainnya menyebut kalau kondisi warga Korut benar-benar lebih parah dari yang diberitakan. Katanya warga di sana sangat sulit makan 3 kali sehari. Bahkan ada beberapa orang yang meninggal karena kelaparan.

Dalam laporan baru-baru ini, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB memperkirakan bahwa Korea Utara akan kekurangan sekitar 860.000 ton makanan tahun ini.

Baca Juga: Korea Utara Dilanda Kelaparan, Bantuan Makanan Kim Jong Un Dianggap Simbol SOS



Simak Video "Gurihnya Sate Saikoro dan Segarnya Es Sinar Garut"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT