Kalau kamu suka makanan ekstrem, coba cicipi sensasi makan pizza yang dimasak menggunakan lava gunung berapi. Panasnya mencapai 1.800 derajat Celcius. Gokil!
Bosan dengan pizza biasa? Coba intip pizza ekstrem dari Guatemala ini. Pizza dengan topping saus tomat, pepperoni dan keju ini dipanggang langsung di atas lava gunung berapi.
Dilansir dari This Is Insider (8/9) banyak chef menggunakan berbagai teknik memasak untuk menghasilkan makanan lezat. Tapi ada juga yang mengandalkan cara ekstrem saat memasak makanan. Seperti pizza yang dipanggang di atas lava super panas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Restoran Pizza Pacaya di Guatemala menawarkan sensasi makan pizza yang dipanggang di atas lava gunung berapi. Resto milik Chef David Garcia ini berada di kaki gunung Pacaya yang terkenal aktif dan kerap memuntahkan lava panas.
Chef David Garcia tak butuh waktu lama untuk memanggang pizza ini. Ia hanya butuh waktu kurang dari 10 menit untuk menyajikan pizza hangat yang lezat. Lengkap dengan sensasi aroma bakaran yang alami.
Pria berusia 34 tahun ini memanfaatkan lava yang masih mengalir dari gunung Pacaya yang meletus pada awal 2021. Chef David membutuhkan loyang logam super kuat untuk memanggang pizzanya karena lava gunung berapi ini memiliki suhu lebih dari 1.800 derajat Celcius.
Lava gunung berapi ini tidak dibawa ke restorannya sebagai bahan bakar, melainkan ia yang menghampiri lava ini sambil membawa loyang berisi pizza. Chef David Garcia akan mengenakan pakaian pelindung dan sepatu bot militer agar lava panas tidak melukai dirinya.
Pengunjung yang tertarik mencoba pizza ekstrem ini juga akan diajak untuk makan di kaki gunung Pacaya, dekat dengan aliran lava panas. Setiap pengunjung akan dibekali air dalam jumlah banyak agar tidak mengalami dehidrasi.
Berada di dekat aliran lava panas akan membuat orang banyak menghirup gas vulkanik yang berbahaya. Untuk itu disarankan bagi pengunjung untuk membawa banyak air dan tidak berada di lokasi lava terlalu lama.
![]() |
Gunung berapi Pacayá memiliki tinggi 2.552 meter dan terletak 25 kilometer selatan Guatemala. Hingga sekarang, gunung berapi ini masih aktif mengeluarkan lava, abu dan awan panas. Namun hal ini tidak menyurutkan niat pengunjung resto untuk mencicip pizza racikan chef David Garcia.
Sebelumnya juga ada beberapa makanan yang dipanggang menggunakan lava panas dari gunung berapi. Bahkan sebuah restoran di Spanyol sengaja mengolah semua makanannya menggunakan lava gunung berapi.
El Diablo yang dalam bahasa Spanyol berarti iblis ini berada di kawasan gunung berapi Fuego atau Montañas del Fuego. Di restoran ini terdapat pemanggang berbahan batu yang jaraknya hanya sekitar 1,8 meter dari lava mendidih di bawahnya. Suhu di restoran ini mencapai 450 derajat Celcius.
(dvs/odi)