Teknisi, pramugari, hingga penyanyi ini pilih berjualan makanan untuk melanjutkan hidup. Berikut 7 kisah inspiratif jualan makanan saat pandemi Covid-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dampak pandemi Covid-19 yang begitu dahsyat membuat banyak orang harus kehilangan pemasukan. Guna melanjutkan hidup, banyak dari mereka yang pilih jualan makanan. Selain mudah, cara ini juga tak memerlukan modal besar.
Hal yang paling dibutuhkan adalah niat dan komitmen. Namun untuk mereka yang memang sudah hobi masak, jualan makanan pun bukan sesuatu yang sulit.
Siapa sangka, usaha jualan makanan mereka mendatangkan hasil positif. Ada yang bisa meraup Rp 3,5 miliar dalam 3 bulan saja dari berjualan sambal. Lalu ada juga mantan penyanyi yang bisa menambah biaya bikin rumah dari hasilnya jualan kue.
Berikut detikfood merangkum 7 kisah inspiratif jualan makanan saat pandemi:
1. Korban PHK jadi juragan roti
![]() |
Pandemi Covid-19 membuat Ridzuan Jamal kehilangan pekerjaannya sebagai teknisi di sebuah perusahaan. Ia di-PHK, namun putuskan tidak menyerah dengan keadaan.
Bermodal nekat, Jamal putuskan jualan roti murah menggunakan mobil. Setiap hari ia berkeliling menjajakan roti seharga RM 1 (Rp 3.500) ini. Tak disangka, rotinya laris manis hingga ia bisa jadi juragan roti. Jamal kini memiliki 8 agen roti yang tersebar di beberapa wilayah Malaysia seperti Kimanis, Telipok, Papar hingga Putatan.
2. Pramugari jualan nastar
![]() |
Industri penerbangan terkena dampak besar saat pandemi Covid-19. Tak sedikit pilot dan pramugari yang harus dirumahkan karena perusahaan terus merugi. Salah satunya dialami pramugari sebuah maskapai Singapura ini.
Chanel Li putuskan lanjutkan hidup dengan membuka usaha kue online, Whisking Bakes. Menu yang dijual awalnya Burnt Cheesecake yang sempat tren. Setelah itu ia menjual nastar yang begitu diminati jelang tahun baru China. Dalam sehari ia bisa menjual 1.000 nastar isi selai ubi yang unik dan enak!
Simak Video "Mengintip Bisnis Kuliner Japanese Fusion Rieta Amilia di Kemang"
[Gambas:Video 20detik]