Sebuah penelitian mengungkap bahwa makan satu buah hot dog membuat umur seseorang jadi lebih pendek. Sementara itu, ada juga makanan yang berpotensi bikin lebih panjang umur.
Dikabarkan Metro (24/8) sebuah penelitian terbaru yang dilakukan para peneliti di University of Michigan mengatakan seseorang yang makan hot dog berpotensi kehilangan 36 menit kesempatan hidup sehat. Semakin banyak hot dog yang dimakan maka seseorang akan mengalami pengurangan harapan hidup.
Para peneliti telah mempelajari sekitar 5.800 jenis makanan, mereka menyimpulkan beberapa makanan berpotensi membuat umur seseorang jadi lebih pendek. Misalnya saja, konsumsi sayap ayam akan mengurangi 3,3 menit harapan hidup seseorang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Makalah yang diterbitkan dalam jurnal Nature Food secara khusus melihat 'harapan hidup sehat' atau lamanya waktu seseorang memiliki kualitas hidup yang baik dan bebas penyakit. Hal ini dikaitkan dengan asupan makanan yang dikonsumsi.
Meskipun hot dog masuk dalam kategori makanan yang membuat umur jadi lebih pendek, tapi bukan berarti seseorang yang habis makan hot dog akan langsung meninggal. Hasil penelitian ini berfungsi sebagai ilustrasi untuk menunjukkan bagaimana makanan dapat mempengaruhi kesehatan dan umur seseorang.
Para peneliti juga melihat siklus hidup makanan dan bagaimana pengaruhnya terhadap lingkungan. Hasil penelitian ini membuat para ahli menyarankan agar lebih banyak orang mengonsumsi makanan sehat.
Para peneliti menyimpulkan bahwa mengalihkan 10% asupan kalori dari daging olahan ke buah-buahan, kacang-kacangan, seafood dan sayuran dapat memberi umur lebih panjang 48 menit. Jika disantap setiap hari maka orang dengan pola makan sehat akan berpotensi memiliki umur lebih panjang dan tubuh lebih sehat.
Pemimpin penelitian, Olivier Jolliet dari University of Michigan, mengatakan temuan ini sebagai pengingat bahwa pola makan juga mempengaruhi usia seseorang dan tentu saja faktor lingkungan.
"Urgensi perubahan pola makan untuk meningkatkan kesehatan manusia dan lingkungan. Temuan kami menunjukkan bahwa perubahan kecil yang lakukan ini menawarkan manfaat kesehatan dan lingkungan yang signifikan - tanpa memerlukan perubahan pola makan yang dramatis," kata Olivier Jolliet.
Tak hanya jenis makanan, banyak hal lain yang juga turut memberi pengaruh pada tingkat kesehatan seseorang. Faktor lain seperti air yang digunakan dalam produksi makanan dan metode masak yang digunakan untuk membuat makanan juga turut jadi bahan pertimbangan.
![]() |
Para peneliti kemudian memberi peringkat pada setiap makanan dengan indikator label warna. Makanan dengan label warna hijau memiliki arti baik untuk kesehatan, sementara label warna merah menandakan makanan beresiko mengganggu kesehatan.
Makanan yang termasuk label hijau antara lain biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran, dan buah. Pada daftar label merah adalah daging olahan, sapi, babi dan domba.
Meskipun demikian, peneliti menegaskan pentingnya kombinasi makanan seimbang. Seseorang boleh mengonsumsi daging asalkan dalam porsi wajar, dan tetap mengasup sayuran serta buah sebagai sumber vitamin, mineral dan serat.
(dvs/odi)