Diledek Sarjana Tukang Kerupuk, Wanita Ini Sukses Bisnis Kerupuk Lele

Sempat diledek tetangga dan dipanggil sarjana tukang kerupuk, wanita bernama Eva ini tetap cuek. Ia sekarang justru sukses menjadi pengusaha kerupuk ikan lele.

Adalah Eva Wahyuningsih, wanita asal Tangerang yang kini dikenal sebagai pengusaha kerupuk ikan lele. Mantan pekerja bank ini sempat diledek tetangga yang menyebutnya sebagai sarjana tapi memilih jualan kerupuk.

Lewat tayangan video di YouTube channel Agromaritim (9/8), Eva membeberkan kisahnya merintis usaha kerupuk ikan lele. Sebelum terjun dalam usaha kerupuk ikan lele, Eva bekerja sebagai staf di salah satu bank. Namun ia memilih keputusan besar untuk menjadi pengusaha.

Diledek Sarjana Tukang Kerupuk, Wanita Ini Sukses Bisnis Kerupuk Lele Foto: youtube Agro Maritim

Eva adalah istri dari seorang supplier ikan lele. Kerap kali ikan lele hasil budidaya sang suami terbuang sia-sia karena tak laku di pasaran. Ia akhirnya mencoba mengolah ikan lele menjadi produk yang lebih bernilai.

"Suami saya supplier lele. Saya sayang kalau lihat ikan lele terbuang gitu, akhirnya coba-coba bikin kerupuk ikan lele. Waktu coba-coba itu saya masih kerja, pulang kerja nyoba bikin. Gagal tapi terus dicoba, sampai akhirnya ketemu resep yang pas," ujar Eva.

Sampai suatu hari ada pihak Dinas Perikanan datang ke tempat budidaya ikan lele milik suaminya, ia pun menyuguhkan kerupuk ikan lele untuk para pegawai Dinas Perikanan. Ternyata mereka suka dan akhirnya memberikan pelatihan pada Eva.

Nyaman bekerja sebagai pembuat olahan ikan lele, Eva akhirnya memutuskan untuk resign dari tempatnya bekerja. "Banyak yang bilang sayang karena sudah kerja enak. Ya memang sih kerja di bank itu gajinya besar tapi saya merasa yakin kalau di bisnis ini lebih menjanjikan," ujar Eva.

Benar saja, bisnis kerupuk ikan lele yang dirintis tahun 2018 ini sekarang sudah semakin besar. Ia pun bisa mengajak tetangga sekitar untuk membantunya mengolah ikan lele.

"Yang bantu ada ibu-ibu sini, ibu-ibu pengajian, para janda, yang memang nggak ada kegiatan. Sekarang bekerja bantu olah ikan lele," kata Eva.

Bisnisnya ini tidak mudah, di awal merintis, Eva bahkan kerap diledek tetangganya. Saat membawa tumpukan kerupuk menggunakan sepeda motor, Eva sering dipanggil 'Sarjana Tukang Kerupuk'. "Nggak apa-apa, saja dipanggil sarjana tukang kerupuk, dulu kan pakai motor. Sekarang saya naik mobil, ya meskipun tetap bawa kerupuk. Kata saya, ini loh sarjana tukang kerupuk," beber Eva.

Diledek Sarjana Tukang Kerupuk, Wanita Ini Sukses Bisnis Kerupuk Lele Foto: youtube Agro Maritim

Sekarang kerupuk lele buatan Eva sudah dipasarkan ke seluruh Indonesia dengan merek dagang Kubale (kerupuk baper lele). Bahkan kini produknya bertambah karena ada abon, nugget, bakso hingg pempek ikan lele.

Eva juga mengatakan produk abon lelenya sudah siap ekspor. Semua izin sudah dipenuhi dan Eva siap mengirim 150 kilo abon lele setiap Minggu ke Malaysia.

Semua kerja kerasnya membuahkan hasil. Kini tak ada lagi ikan lele yang terbuang sia-sia. Semua bisa diolah menjadi produk dengan nilai jual tinggi.