Memiliki lautan yang luas membuat Indonesia kaya akan biota laut. Salah satunya kerang kima yang sudah ada sejak zaman purba dan punya banyak manfaat.
Kima merupakan sejenis kerang berukuran besar yang hidup di wilayah perairan Asia Tenggara. Salah satu wilayah perairan yang menjadi tempat tinggal kima paling banyak adalah perairan timur Indonesia.
Kerang kima sudah hidup sejak zaman purbakala dan bahkan juga menjadi santapan sehari-sehari di masa lampau. Kehadiran kerang kima di laut ternyata juga memiliki manfaat yang sangat baik untuk susunan ekosistem biota laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerang kima memiliki kemampuan untuk menyaring air laut hingga puluhan ton liter dengan sistem filter luar biasa yang dimilikinya. Kerang kima yang banyak ditemukan di wilayah perairan Raja Ampat, Sulawesi hingga Nusa Tenggara Timur ini juga memiliki fakta-fakta unik dan menarik yang perlu diketahui.
Berikut ini 4 fakta menarik tentang kima yang telah dirangkum melalui berbagai sumber:
![]() |
1. Berukuran Jumbo
Berbeda dengan ukuran kerang pada umumnya, ukuran kima bisa menyentuh angka 1,5 meter. Ukuran kima sebesar 1,5 meter ini rata-rata memiliki bobot mencapai 250 kilogram per ekor.
Karena mampu bertahan lama, bahkan ada juga kima yang ditemukan hingga mencapai ukuran 2,5 meter. Tentunya ukuran ini menjadi ukuran kima raksasa yang besarnya hampir tiga kali lipat ukuran tubuh manusia.
Namun dibalik ukuran kima yang besar dibutuhkan waktu hingga berpuluh-puluh tahun atau bahkan ratusan tahun untuk kima agar dapat tumbuh mencapai ukuran raksasa. Pasalnya pertumbuhan kima tergolong cukup lambat yakni hanya sekitar 2 cm hingga 12 cm per tahunnya.
Baca juga: Kerang Montok: Cicip Indomie Kerang dan Kerang Mozarella yang Lagi Hits
2. Makanan Mewah dari Indonesia
Kima tidak bisa dipanen sepanjang tahun, ada waktu-waktu tertentu untuk mendapatkan kima berukuran besar dan harganya akan sangat mahal di pasaran. Namun perburuan besar-besaran membuat keberadaan kima terancam.
Kima mengandung kadar protein yang sangat tinggi dan khasiatnya telah diketahui sejak jaman nenek moyang. Di masa lampau, kima memang masih bisa diburu secara bebas tetapi saat ini sudah ada peraturan resmi pemerintah yang hanya memperbolehkan perburuan kima di wilayah-wilayah tertentu sehingga harganya melonjak tajam.
Satu kerang kima berukuran kecil bahkan bisa dibanderol hingga mencapai Rp150 ribu. Selain itu ada juga kerang kima berukuran sangat besar yang dibanderol seharga Rp3,2 juta per ekornya. Hidangan kerang kima juga tak bisa didapatkan di restoran sembarangan karena hanya restoran-restoran mewah yang biasa menyajikan kerang purba raksasa tersebut.
3. Memiliki Khasiat untuk Vitalitas Pria
![]() |
Selain manfaatnya yang dapat menyaring puluhan ton liter air laut, kerang kima juga memiliki manfaat kesehatan jika dikonsumsi. Kandungan proteinnya yang tinggi membuat kima menjadi santapan seafood yang sangat sehat dan dipercaya dapat mengatasi beberapa gangguan kesehatan hingga meningkatkan fungsi tubuh.
Kadar protein kima yang sangat tinggi dipercaya dapat meningkatkan kejantanan pada pria dewasa. Bukan hanya di wilayah Papua, di wilayah Takabonerate, Sulawesi Selatan kerang kima banyak dikonsumsi oleh wanita dewasa karena dipercaya dapat meningkatkan produksi air susu
ibu bagi ibu-ibu yang baru melahirkan.
Walaupun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tetapi makan makanan laut atau seafood berlebihan, termasuk konsumsi kima, justru berbahaya
bagi kesehatan. Konsumsi kerang kima lebih dari 226 gram dikatakan akan meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes hingga gangguan pencernaan.
4. Olahan Kima
Selayaknya kerang atau seafood pada umumnya, daging kerang kima cukup mudah untuk diolah dan disajikan menjadi beragam masakan. Di berbagai daerah seperti Papua, NTT hingga Sulawesi kerang kima banyak diolah menjadi lauk utama pendamping karbohidrat.
Untuk mengolah kerang kima ini dibutuhkan kehati-hatian yang ekstra tinggi karena bagian mulut cangkangnya yang tajam dan kuat. Kerang kima biasanya direbus selama 30 menit terlebih dahulu hingga cangkangnya lunak dan mudah dibuka kemudian baru dagingnya bisa dikeluarkan.
Di Papua, masyarakat Raja Ampat kerap mengolah kima menjadi tumisan kerang dengan bumbu berupa daun serai, merica, garam serta campuran
beragam rempah tradisional. Di wilayah Papua Barat ini sajian lauk kerang kima paling nikmat jika disantap sebagai menu makan siang sembari menikmati angin laut di pantai.
Baca juga: Samba Lokan Makanan Khas Mukomuko yang Berempah Lezat
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)