4 Hidangan Daging Katak yang Terkenal Enak, Italia hingga Purwodadi

Sonia Basoni - detikFood
Senin, 09 Agu 2021 19:00 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Konsumsi daging katak atau kodok kerap menjadi perdebatan atas kehalalannya. Di beberapa negara sendiri, katak jadi sajian enak yang populer dan menjadi makanan sehari-hari di sana.

Selain babi hingga anjing, ada beberapa hewan lainnya yang dilarang dikonsumsi oleh umat Islam. Salah satunya katak. Lewat nash hadits Rasulullah SAW, yang diriwayatkan dari Abdurrahman bin Utsman. Di sana disebutkan, larangan membunuh hingga mengonsumsi daging katak.

Hidangan katak ini sudah ada sejak dulu, bahkan eksis hingga sekarang di beberapa negara. Banyak orang yang menyebut daging katak sebagai swike, bahkan di Indonesia sendiri konsumsi daging katak tetap populer di beberapa wilayah seperti di Purwodadi, Jawa Tengah.

Dilansir dari berbagai sumber berikut 4 hidangan katak yang enak dan tersohor di beberapa negara.

Baca Juga: Hukum Makan Daging Katak dalam Islam, Apakah Diharamkan?


1. Rane alla Camuna

4 Hidangan Daging Katak yang Terkenal Enak, Italia hingga Purwodadi Foto: Site News/iStock

Di hidangan Chinese food, penggunaan daging katak atau swike memang sudah tidak asing lagi. Bahkan sudah menjadi menu wajib di berbagai restoran China. Namun menurut situs Taste Atlas, ada lagi hidangan daging katak yang enak.

Namanya Rane alla Camuna, berasal dari Camonica Valley di Brescia. Daging katak ini berbeda dari yang lain, karena dimasak dengan tambahan susu, butter, tepung terigu, kuning telur, lada dan garam.


Setelah dicampur jadi satu, kodok goreng tepung ini digoreng garing kemudian disajikan dengan susu yang ditambah irisan daging bawang. Rasa kataknya paduan gurih, renyah dan creamy dari susu dan butter.


2. Ancas de Rana Al Ajillo

4 Hidangan Daging Katak yang Terkenal Enak, Italia hingga Purwodadi Foto: Site News/iStock


Spanyol punya hidangan tradisional yang tersohor dan dibuat menggunakan daging katak. Hidangan ini cukup digemari di daerah Basque, teksturnya lebih enak karena kaya rempah.

Perpaduan antara kaki kodok, minyak zaitun hingga tumisan bawang putih menjadi kunci utamanya. Agar daging katak tak alot, katak ditumis dengan aneka bumbu dan rempah sampai warnanya berubah menjadi matang kecokelatan.


Bagian atasnya disajikan dengan potongan daun parsley, dan harus segera dimakan. Karena ukuran daging katak bagian kaki cenderung kecil, orang-orang Spanyol langsung menyantapnya dengan tangan mereka.



Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"


(sob/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork
Female Daily
Kamis, 01 Jan 1970 07:00 WIB