Konsumsi daging katak atau kodok kerap menjadi perdebatan atas kehalalannya. Di beberapa negara sendiri, katak jadi sajian enak yang populer dan menjadi makanan sehari-hari di sana.
Selain babi hingga anjing, ada beberapa hewan lainnya yang dilarang dikonsumsi oleh umat Islam. Salah satunya katak. Lewat nash hadits Rasulullah SAW, yang diriwayatkan dari Abdurrahman bin Utsman. Di sana disebutkan, larangan membunuh hingga mengonsumsi daging katak.
Hidangan katak ini sudah ada sejak dulu, bahkan eksis hingga sekarang di beberapa negara. Banyak orang yang menyebut daging katak sebagai swike, bahkan di Indonesia sendiri konsumsi daging katak tetap populer di beberapa wilayah seperti di Purwodadi, Jawa Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari berbagai sumber berikut 4 hidangan katak yang enak dan tersohor di beberapa negara.
Baca Juga: Hukum Makan Daging Katak dalam Islam, Apakah Diharamkan?
1. Rane alla Camuna
![]() |
Di hidangan Chinese food, penggunaan daging katak atau swike memang sudah tidak asing lagi. Bahkan sudah menjadi menu wajib di berbagai restoran China. Namun menurut situs Taste Atlas, ada lagi hidangan daging katak yang enak.
Namanya Rane alla Camuna, berasal dari Camonica Valley di Brescia. Daging katak ini berbeda dari yang lain, karena dimasak dengan tambahan susu, butter, tepung terigu, kuning telur, lada dan garam.
Setelah dicampur jadi satu, kodok goreng tepung ini digoreng garing kemudian disajikan dengan susu yang ditambah irisan daging bawang. Rasa kataknya paduan gurih, renyah dan creamy dari susu dan butter.
2. Ancas de Rana Al Ajillo
![]() |
Spanyol punya hidangan tradisional yang tersohor dan dibuat menggunakan daging katak. Hidangan ini cukup digemari di daerah Basque, teksturnya lebih enak karena kaya rempah.
Perpaduan antara kaki kodok, minyak zaitun hingga tumisan bawang putih menjadi kunci utamanya. Agar daging katak tak alot, katak ditumis dengan aneka bumbu dan rempah sampai warnanya berubah menjadi matang kecokelatan.
Bagian atasnya disajikan dengan potongan daun parsley, dan harus segera dimakan. Karena ukuran daging katak bagian kaki cenderung kecil, orang-orang Spanyol langsung menyantapnya dengan tangan mereka.
3. Rane Fritte
![]() |
Siapa bilang Italia hanya terkenal dengan pizza dan pastanya yang mendunia? Mengulik sedikit kuliner khas Piedmont, Italia. Ada Rane Fritte, kaki katak goreng yang dibalut tepung bumbu dan digoreng hingga garing. Teksturnya krispi renyah, rasanya lebih gurih dari sayap ayam.
Menurut Taste Atlas, makanan ini sangat populer di Piedmont dan beberapa kota di sekitarnya. Karena Piedmont dipenuhi dengan sawah yang luas, bagian saluran airnya menjadi ideal untuk katak berkembang biak.
Tak heran orang-orang Piedmont tak lagi menganggap katak sebagai makanan aneh. Malah kaki katak goreng ini sudah menjadi budaya kuliner di sana. Lengkap dengan tambahan perasa lemon yang segar pada bagian daging katak sebelum dibalut tepung.
4. Swike Purwodadi
![]() |
Walau tidak sepopuler daging ayam atau sapi, tapi katak masih menjadi hidangan yang favorit untuk sebagian orang. Salah satunya di kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Ada berbagai macam olahan daging katak versi tradisional dan lokal yang sudah ada sejak dulu.
Misalnya sup katak Purwodadi yang dicampur dengan bumbu tauco kental, dan hanya menggunakan daging bagian paha. Kemudian ada kodok goreng mentega, yang mirip seperti olahan ayam goreng mentega.
Tak perlu jauh-jauh ke Piedmont di Italia, kalau mau cicip katak goreng tepung. Karena di Purwodadi ini katak goreng tepung mudah ditemukan, bahkan mau cicip pepes telor katak juga tersedia di sana.
Baca Juga: Seram! Makan 5 Ekor Kodok Hidup, Pria Ini Kena Infeksi Parasit Berbahaya
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)