Ilmuwan Ini Buktikan Rasa Minuman Dipengaruhi Berat Gelas

Ilmuwan Ini Buktikan Rasa Minuman Dipengaruhi Berat Gelas

Devi Setya - detikFood
Rabu, 28 Jul 2021 14:00 WIB
Ilmuwan Ini Buktikan Rasa Minuman Dipengaruhi Berat Gelas
Foto: Odditty Central
Jakarta -

Bentuk dan ukuran gelas ternyata mempengaruhi indera perasa. Seorang ilmuwan menemukan fakta kalau bentuk dan berat gelas membuat rasa minuman lebih enak atau justru tidak enak.

Sekelompok tim peneliti dari Jepang baru-baru ini meluncurkan alat unik yang digunakan untuk menimbang berat gelas. Alat ini dibuat untuk mempengaruhi persepsi orang soal minuman yang mereka konsumsi.

Dilansir dari Oddity Central (23/7) setiap orang menikmati makanan dan minuman menggunakan beberapa indera, bukan hanya indera perasa saja. Ketika makan atau minum, indera lain seperti indera penglihatan dan indera penciuman akan bekerja bersamaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ilmuwan Ini Buktikan Rasa Minuman Dipengaruhi Berat GelasIlmuwan Ini Buktikan Rasa Minuman Dipengaruhi Berat Gelas Foto: Odditty Central

Tak heran, beberapa restoran sengaja menerapkan konsep open kitchen agar pelanggan tergoda aroma masakan. Atau coffee shop yang menggiling biji kopi agar aromanya keluar dan menarik calon pembeli.


Ternyata tak hanya itu, ada hal lain juga ikut mempengaruhi selera, termasuk soal ukuran dan bentuk alat makan. Ternyata berat gelas bisa membuat orang merasakan minuman lebih enak atau tidak enak.

ADVERTISEMENT

Tim ilmuwan di University of Tokyo membuktikan hal ini dengan bantuan perangkat canggih yang mengubah berat kaca tergantung pada posisinya. Masaharu Hirose, seorang mahasiswa di Universitas Tokyo memiliki ide untuk membuat alat ini setelah keliling Eropa dan mencicip wine di banyak tempat.

Ia memperhatikan desain dan berat gelas dari setiap wine yang disajikan. Ia merasakan wine akan berubah rasa ketika ia menggunakan gelas yang berbeda.

"Saya tidak membayangkan bahwa berat gelas akan berdampak besar pada persepsi rasa. Beberapa orang akan merasa bahwa semakin berat gelas yang digunakan maka rasanya akan makin enak," ujar Masaru Hirose.

Masaru membuat alat mirip tangan yang seolah menggenggam gelas. Ketika gelas dimiringkan ke depan maka gelas akan terasa lebih berat. Sementara ketika gelas dimiringkan ke belakang akan terasa lebih ringan.

Gaya gravitasi turut mempengaruhi penelitian ini. Hal ini dibuktikan oleh beberapa orang yang menjadi panelisnya.

"Menjadi enak, saya merasa lebih enak," kata salah satu orang yang mencoba "Aku merasa ini aneh, tapi sungguh enak."

Temuannya soal alat pengukur berat gelas ini rencananya akan dipresentasikan dalam sebuah konferensi yang digelar pada Agustus 2021 mendatang.




(dvs/odi)

Hide Ads