3. Ukuran daging sate tidak sama
![]() |
Kepada detikfood, Chef Degan Septoadji menekankan pentingnya penggunaan daging dalam ukuran yang sama untuk membuat sate. Hal ini guna memastikan sate bisa matang sempurna dalam waktu yang sama.
"Yang penting potong dengan ukuran yang sama supaya semua bagian daging matangnya sama," jelasnya. Ia juga mengatakan daging sate bisa dibumbui dengan garam dan merica sebelum dipanggang supaya lebih ada rasanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4. Asal memotong daging
Kesalahan bakar sate selanjutnya adalah asal memotong daging. Padahal memotong yang tepat sangat penting untuk menjamin keempukan sate.
Caranya lihat alur serat daging. Ikuti arah serat untuk memotong daging. Terakhir, buang urat (lapisan tipis berwarna putih) pada daging kambing. Jika salah potong tidak mengikuti serat dan urat-urat tidak dibuang maka daging jadi liat. Lemak atau gajih daging bisa digunakan untuk menambah cita rasa sate.
5. Potongan daging sate terlalu banyak
![]() |
Memasukkan terlalu banyak potongan daging dalam satu tusuk sate bisa membuatnya berjejalan. Idealnya tiap satu tusuk sate berisi 3 potong daging dan 1 selipan lemak.
Kemudian celupkan sate ke dalam bumbu yang terdiri dari campuran bumbu kacang dan kecap manis. "Jadi setiap kali mau bakar, dibumbi kecap dulu sebentar, terus dibakar, celupin lagi kecap, bakar lagi, celupin lagi kecap, dan seterusnya. Harus diimbangi dengan penggunaan jeruk limau. Limau ada aroma dan sifat pengempuk karena kan asam," kata chef Stefu. Lakukan proses ini sampai sate matang sempurna. Proses membakar sate kira-kira 5-10 menit.
(adr/odi)