Keren! Bocah 11 Tahun Ini Sukses Jadi CEO Pabrik Cokelat yang Dermawan

Sonia Basoni - detikFood

Jumat, 16 Jul 2021 14:00 WIB

Keren! Bocah 11 Tahun Ini Sukses Jadi CEO Pabrik Cokelat yang Dermawan — Foto: Facebook/JUICE

Jakarta -

Punya karir cemerlang di usia muda, bocah berusia 11 tahun ini berhasil menjadi CEO dari pabrik cokelat. Ia juga dikenal baik hati dan suka beramal.

Jika biasanya anak-anak lebih suka menghabiskan waktu dengan bermain. Berbeda dengan Armand Idrizam yang sejak kecil sibuk berniaga hingga meraih kesuksesan di usianya yang baru 11 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari JUICE Online (16/07), Armand sejak kecil tertarik berjualan makanan. Akhirnya pada Agustus tahun lalu, ia membuka pabrik cokelat kecil-kecilan sebagai tempatnya meracik dan membuat produk cokelat rumahan.

Tak hanya sibuk di bagian produksi cokelat, bocah asal Malaysia ini juga mengelola pabrik kecilnya itu dan menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO). Nama perusahaan cokelatnya juga ia buat sendiri, bernama Koko Loko.

Keren! Bocah 11 Tahun Ini Sukses Jadi CEO Pabrik Cokelat yang Dermawan Foto: Facebook/JUICE

Iapun dibantubeberapa orang yang tertarik dengan bisnis cokelatnya. Akhirnya bocah kecil itu berhasil mengubah pabrik cokelatnya yang berawal dari rumah, kini beroperasi di tempat komersial.

Salah satu produk buatan Armand ada Koko Loko Peanut Butter Spread. Selai kacang ini memiliki varian rasa dari cocoa nibs, cocoa granola, dark chocolate, chocolate trail mix, brownies dan tentu saja cookies.

Bisnis cokelatnya ini terus berkembang. Membuat Armand semakin dermawan, bahkan Koko Loko bekerja sama dengan organisasi non-profit Share and Care Box. Di mana 10% penjualan cokelat milik Armand, akan disumbangkan langsung ke masjid Kinarut yang berada tak jauh dari pabrik cokelatnya.

Untuk produk cokelat buatannya, Armand tak mau mematok harga yang mahal. Biasanya ia menjual menu paket cokelat dan selai seharga RM 220 (Rp 758.000), yang bisa dinikmati banyak orang.

Keren! Bocah 11 Tahun Ini Sukses Jadi CEO Pabrik Cokelat yang Dermawan Foto: Facebook/JUICE

"Semua promo amal ini akan dilangsungkan selama bulan Juli, sekaligus merayakan Hari Cokelat Nasional yang jatuh pada tanggal 7 Juli lalu," ungkap CEO cilik tersebut.

Selain jago buat cokelat, Armand juga serius dalam membantu orang-orang yang membutuhkan makanan dan bantuan. Ia bersyukur memiliki keluarga yang selalu mendukung semua aktivitasnya.

Bahkan dirinya dan keluarga sudah memiliki rencana untuk program amal, di mana anak-anak yang kurang mampu bisa menukarkan sampah plastik dengan cokelat gratis miliknya.

"Saya ingin menjadi ahli cokelat saat dewasa nanti. Mimpi saya ingin memiliki brand cokelat yang populer seperti Milo," doanya.

Meskipun masih terbilang baru di industri cokelat, tapi menurut sang Ibu, Nona Othman. Putranya sudah mulai berjualan sosis sejak usianya masih 6 tahun, di kebun milik saudaranya.

"Biasanya anggota keluarga saya akan ikut bepergian dengan saya. Itulah yang membuat kami menemukan Kota Belud, yang merupakan produsen kakao namun belum dikembangkan. Armand langsung tertarik dengan kakao, dan akhirnya mendirikan pabrik cokelatnya sendiri," pungkas sang ibu dengan bangga.

Kini Armand fokus untuk terus mengembangkan pabrik cokelatnya sekaligus membantu orang-orang di sekitarnya.